Pengaruh Psikoedukasi Spiritual pada Anak dengan Motherless

  • Ivan Rachmawan Program Studi S1 Keperawatan, STIKES Banyuwangi, Banyuwangi
  • Y. Waliyyun Arifuddin Program Studi S1 Keperawatan, STIKES Banyuwangi, Banyuwangi
  • Piscalita Damayanti Ainun Sholeha Program Studi S1 Keperawatan, STIKES Banyuwangi, Banyuwangi
Keywords: Psikoedukasi Spiritual; Motherless; Luka Pengasuhan

Abstract

Latar Belakang : Luka pengasuhan adalah luka psikologis yang didapat seseorang selama masa pengasuhan. Hal tersebut berpotensi besar menjadi pribadi yang sangat bermasalah dengan harga dirinya. Penanganan luka parenting dapat dilakukan dengan terapi psikoedukasi spiritual yaitu mengkolaborasikan psikoedukasi dengan pendekatan spiritual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi spiritual terhadap luka pengasuhan motherless (tidak adanya peran ibu dalam pengasuhan)

Metode : Penelitian dilakukan dengan menggunakan pre-experimental design one grub pre and post test, dengan teknik purposive sampling. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah anak yang mengalami parenting injury akibat tidak adanya peran ibu dalam pengasuhan (motherless) sebanyak 10 responden. Alnalisis statistik menggunakan uji t berpasanga.

Hasil : Uji normalitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Karakteristik umum responden didapatkan sebagian besar berjenis kelamin perempuan sebanyak 8 responden (80%), hampir seluruhnya memiliki saudara kandung sebanyak 9 responden (90%), sebagian besar responden memiliki waktu 9-16 jam per hari bersama Ibu sebanyak 6 responden (60%). Berdasarkan tingkat luka pengasuhan sebelum dan sesudah Ibu diberi terapi psikoedukasi spiritual didapatkan nilai selisih sebesar 5,2 dan p-value 0,000 atau p<0,005.    

Kesimpulan : Penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terapi psikoedukasi spiritual terhadap luka pengasuhan motherless.

References

Adisty Archi Artamevia Putri, Badrul Munif, Fransiska Erna D, Aulia Amalia, Ayu Ratna Ningrum, Arum Fatmawati, Ajeng Sri Rejeki, Clarisa Artiga Wardani, Awaliah Tri W, Derisca Tiara Patricia, & Al Waridlatul Na’imah. (2021). Pengalaman Orang Tua dalam Merawat Anak Berkebutuhan Khusus : Literature Review. Professional Health Journal, 3(1), 19–25. https://doi.org/10.54832/phj.v3i1.171

Domas Nurchandra Pramudianti, A. R. (2019). Perubahan parenting self-efficacy pada ibu pasca sectio caesarea melalui edukasi postpartum dengan media booklet . Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, . 49-55.

Febrina Suci Hati, A. M. (2019). The Effect Of Education Giving On The Parent’s Behavior About Growth. Nurseline Journal, 16. Vol. 4 No. 1 Mei 2019 P-Issn 2540-7937 E-Issn 2541-464x.

Firizbrilian, T. (2018). Psikoedukasi Utuk Meningkatkan Parenting Self-Efficacy Pada Ibu Dan Anak Peyandang Autisme. Jipt.

Griffith. (2006). Psikoedukasi sebagai upaya peningkatan kesehatan masyarakat tentang gangguan jiwa dan penanganan orang dengan gangguan jiwa Ariqa Aini. Universitas Airlangga.

Hikmah Diajeng E.F., Indari, & Mustriwi. (2021). Gambaran Regulasi Emosi Remaja SMK Korban Bullying di SMK Multimedia Tumpang. Nursing Information Journal, 1(1), 25–30. https://doi.org/10.54832/nij.v1i1.164

Hanafi, Y. (2015). Urgensitas Manajemen Waktu Dalam Pendidikan Spiritual Anak:. PALASTREN, , 182.

Hidayat. (2011). Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kualitatif (2nd ed.). Surabaya: Health Books.

Ishiguro A, I. M. (2019). Gender-Based Risk andProtective Factors forPsychological Distress in theMidterm Recovery PeriodFollowing the Great East JapanEarthquake. Disaster Med PublicHealth Prep, 13(3):487–96..

Mahmudah, D. (2020). Membasuh Luka Pengasuhan. Bogor: Zenawa Media Digitama.

Mardhiah, A. (2020). Identifikasi Luka Pengasuhan Pada Orang Tua. Electronic Theses And Disertation.

Munif, B., Indriani, N., & Nanik, N. (2020). Discharge Planning Standard in Improving Mother’S Skills in Caring for Newborn. Nurse and Health: Jurnal Keperawatan, 9(2), 152–159. https://doi.org/10.36720/nhjk.v9i2.183

Munif, B., Poeranto, S., & Utami, Y. W. (2019). Effects of Islamic Spiritual Mindfulness on Stress among Nursing Students. Nurse Media Journal of Nursing, 9(1), 69–77. https://doi.org/10.14710/nmjn.v9i1.22253

Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Keperawatan : Pendekatan Praktis Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Keperawatan : Pendekatan Praktis Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.

Prasetyawan, R. D., Rosuli, A., & Munif, B. (2021). Standar Discharge Planning Terhadap Keterampilan Ibu Primipara Dalam Memandikan Bayi Baru Lahir. Laboratorium Penelitian Dan Pengembangan FARMAKA TROPIS Fakultas Farmasi Universitas Mualawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, 3(Juni), 319–325. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/joting.v3i1.2234 STANDAR

Potter. (2005). Spiritual dan Keperawatan. Universitas Udayana.

Purnama. (2016). Prinsip-Prinsip Kesehatan. Etika Penelitian, 1-7.

Roudloh, S. (2016). Psikoedukasi sebagai Upaya Peningkatan Kesadaran Masyarakat tentang Gangguan Jiwa Dan Penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa.

Walsh. (2010). Psikoedukasi sebagai upaya peningkatan kesehatan masyarakat tentang gangguan jiwa dan penanganan orang dengan gangguan jiwa Ariqa Aini.

Published
2022-03-11
How to Cite
Rachmawan, I., Arifuddin, Y. W., & Sholeha, P. D. A. (2022). Pengaruh Psikoedukasi Spiritual pada Anak dengan Motherless. Nursing Information Journal, 1(2), 48-55. https://doi.org/10.54832/nij.v1i2.209
Source