Gambaran Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) pada Lansia Pasca Positif Covid-19

  • Aulia Syifa’ Amini Program Studi Ilmu Keperawatan, Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama, Kudus
  • Gardha Rias Arsy Program Studi Ilmu Keperawatan, Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama, Kudus
Keywords: Post Traumatic Stress Disorder (PTSD); Covid-19; Lansia; Keperawatan Jiwa

Abstract

Pendahuluan: Lansia merupakan tahap akhir perkembangan pada kehidupan manusia yang dimulai pada usia 60 tahun hingga mencapai 120 atau 125 tahun Semua orang akan mengalami proses penuaan atau menuju masa tua pada fase  akhir kehidupannya. Proses penuaan merupakan proses alami yang tidak dapat dicegah dan merupakan hal yang wajar.  Lansia keadaan yang ditandai oleh kegagalan seseorang untuk mempertahankan keseimbangan terhadap kondisi stress fisiologis, kegagalan ini berkaitan dengan penurunan daya kemamapuan untuk hidup serta peningkatan kepekaan secara individual. Respon psikologis setiap individu terhadap sebuah peristiwa traumatis baik terjadi secara langsung maupun yang tidak langsung dapat diamati dalam rentan waktu jam, hari, dan bulan. Dampak psikologis pada lansia pasca positif Covid-19 lansia akan mengalami penurunan motivasi karena pasien merasa takut sehingga akan mengalami penurunan motivasi untuk menjalani aktivitas seperti biasanya setelah mengetahui dirinya terpapar Covid-19 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) pada lansia pasca positif Covid-19.

Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif  dengan menggunakan metode survey. Metode yang digunakan dalam pengumpulan survey salah satunya dengan penyebaran kuesioner.  Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Purposive Sampling, sampel yang diambil sebanyak 57 responden. Pengumpulan data didapatan dari hasil pengisian kuesioner.

Hasil: Hasil penelitian menunjukan hasil dari 57 responden yang tertinggi adalah lansia yang tidak terindikasi gejala Tingkat Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) sebanyak 39 lansia (68.4%). Dan lansia yang terindikasi gejala Tingkat Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) sebanyak 18 lansia (31.6%).

Kesimpulan: Lansia itu kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya. Semua orang akan mengalami proses penuaan atau menuju masa tua pada fase  akhir kehidupannya. Lansia merupakan keadaan yang ditandai oleh kegagalan seseorang untuk mempertahankan keseimbangan terhadap kondisi stress fisiologis, Pada lansia terjadi penurunan sensitivitas pada sistem imun, maka dari itu banyak lansia yang terkena positif Covid-19 sehingga lansia itu trauma.

References

Agung, S., Dia, M., & Ihsan, P. (2018). Dampak pasca kejadian tanah longsor di dusun tangkil desa banaran ponorogo terhadap kejadian post traumatic stress disorder. Unand, 812-818.

Aritonang, Junneris, dkk. (2021). Tingkat Kecemasan Kelompok Lanjut Usia Di Situasi Pandemi Covid-19. Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia. 5(1), 26-31

Arsy, G.R & Hindriyastuti, S (2022). Self-Concept Disorder Caused by Negative Stigma From Society Toward Someone Who Has Experienced Covid-19

Arsy, G.R & Fatnawati, R (2021). Psychosocial Support In Self-Actualizing Mayer Rokitansky Kuster Hauser Syndrome Women

Boyce, P., & J. Condon, “Traumatic Childbirth and the Role of Debriefing,” B Raphael &J.P. Wilson (ed.), Psychological Debriefing: Theory, Practice and Evidence (New York: Cambridge University Press, 2013).

Bromet, E. J. (2016). Long-term Outcame in psychopathology research. United State of America: Oxford University Press.

Indarwati, Retno. (2020). Lindungi Lansia dari COVID-19. Jurnal Keperawatan Komunitas. 5(1) , 1

Kusmawati Hatta , (2016). Buku Trauma Dan Pemulihannya. Banda Aceh : Dakwah Ar Raniry Press.

Lempang F, Giofanny, dkk. (2021). Depresi menghadapi pandemic COVID-19 Pada Masyarakat Perkotaan (Studi Literatur). Jurnal Paramator. 14(01), 66-71

Melinda Smith., Lawrence Robinson, dan Jeanne Segal. (2017). Traumatic Stress: Tips for Recovering After a Traumatic Event. Retrieved April 28 2017,

Muhammad, Victor Simela. (2021). Pandemi COVID-19 Sebagai Persoalan Serius Banyak Negara Di Dunia. 13(13), 7-12

Orui, M., Sato, Y., Tazaki, K., Kawamura, I., Harada, S., & Hayashi, M. (2015). Delayed Increase in Male Suicide Rates in Tsunami Disaster-Stricken Areas following the Great East Japan Earthquake : A Three-Year Follow-Up Study in Miyagi Prefecture. Journal of Experimental Medicine,215–222

Stuart, G.W., and Laraia, M.T. 2007. Principles and practice of psyhiatric nursing. (8th ed.). St. Louis: Mosby Year B

Sugeng, S. U., Hadi, H. T., & Nataprawira, R. K. (2014). Gambaran tingkat stres dan daya tahan terhadap stres perawat instalasi perawatan intensif di Rumah Sakit Immanuel Bandung.

Wijayaningsih, K. S. (2014). Psikologi keperawatan. Jakarta: Trans Info Media

World Health Organization. Mental Health and Older Adults. WHO. 2017

Yuliana. (2020). Corona Virus Diseases (COVID-19) Sebuah Tinjauan Literatur. Wellness and Healthy Magazine. 2(1), 187-192

Zhang W, Dhirendra P, Rui S, Jie L, Jingwen L, Xiansheng Z, Yunfei Z, and Bin Z. 2020. ―Virtual Reality Exposure Therapy (VRET) for Anxiety Due to Fear of COVID-19 Infection: A Case Series.‖ Neuropsychiatric Disease and Treatment 16:2669. doi: 10.2147/NDT.S276203.

Published
2022-09-07
How to Cite
Amini, A. S., & Arsy, G. R. (2022). Gambaran Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) pada Lansia Pasca Positif Covid-19. Nursing Information Journal, 2(1), 34-40. https://doi.org/10.54832/nij.v2i1.279
Source