@article{Dewi Antika Larasati_Ita Apriliyani_Arni Nur Rahmawati_2023, title={Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Skizofrenia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kembaran II}, volume={4}, url={http://ojsstikesbanyuwangi.com/index.php/PHJ/article/view/379}, DOI={10.54832/phj.v4i2.379}, abstractNote={<p><em>Compliance with taking medication in schizophrenic patients is not only the responsibility of health workers, but requires cooperation and support from the family. The family has an important role as a health service in the smallest business unit for the implementation of treatment for people with mental disorders. This research was conducted with the aim of knowing the relationship between family support and the level of adherence to taking medication in schizophrenic patients in the working area of the Twins Health Center II. This type of quantitative research with correlational and cross sectional descriptive methods as the approach. The research sample was family members of schizophrenic patients in the working area of the Kembaran II Public Health Center as many as 43 respondents using the consecutive sampling technique. The tool used to obtain data is a questionnaire sheet. Data analysis using spearman rank. This study shows that family support in schizophrenic patients is more dominant in less family support (54.5%). The level of adherence to taking medication in schizophrenic patients mostly had a low level of adherence to taking medication (61.4%). There is a relationship between family support and the level of adherence to taking medication in schizophrenic patients in the working area of the Kembaran II Public Health Center with a p value of 0.003. Families are expected to be able to provide other information and knowledge regarding the level of adherence to taking medication.</em></p> <p><em>&nbsp;</em><em>&nbsp;</em></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia tidak hanya menjadi tanggung jawab tenaga kesehatan saja, namun perlu kerja sama dan dukungan dari keluarga. Keluarga mempunyai peran yang penting sebagai pelayanan kesehatan di dalam unit terkecil usaha untuk pelaksanaan pengobatan pada orang dengan gangguan jiwa.. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Kembaran II. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional dan <em>cross sectional </em>sebagai pendekatannya<em>. </em>Sampel penelitian adalah anggota keluarga pasien skizofrenia yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kembaran II sebanyak 43 responden menggunakan teknik <em>consecutive </em><em>sampling. </em>Alat yang digunakan untuk mendapatkan data yaitu lembar kuesioner. Analisis data menggunakan spearman rank. Penelitian ini menunjukkan dukungan keluarga pada pasien skizofrenia lebih dominan pada dukungan keluarga kurang (54,5%). Tingkat kepatuhan minum obat pasien skizofrenia sebagian besar dengan tingkat kepatuhan minum obat rendah (61,4%). Terdapat hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Kembaran II dengan <em>p value </em>0,003.. keluarga diharapkan mampu memberikan informasi dan pengetahuan lainnya mengenai tingkat kepatuhan minum obat.</p&gt;}, number={2}, journal={PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL}, author={Dewi Antika Larasati and Ita Apriliyani and Arni Nur Rahmawati}, year={2023}, month={Mar.}, pages={295-302} }