Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga dengan Perawatan Penderita Hipertensi di Rumah
Abstract
Pendahuluan : Kurangnya pengetahuan keluarga mengenai tugas kesehatan keluarga mengakibatkan tidak tepatnya dalam penanganan yang diberikan pada penderita penyakit dikeluarga. Meningkatnya pengetahuan pada pasien tentang hipertensi akan mendorong seseorang untuk berperilaku yang lebih baik dalam mengontrol hipertensi. Perilaku yang baik tersebut dapat diterapkan keluarga dengan cara mengubah gaya hidup penderita hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan keluarga dengan perawatan penderitan hipertensi di rumah.
Metode: penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional atau untuk mencari hubungan tingkat pengetahuan keluarga dan perawatan hipertensi di rumah. Sampel penelitian ini merupakan keluarga dengan kriteria memiliki anggota keluarga dengan masalah hipertensi di desa Honggosoco. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik purposive sampling dan didapatkan sebanyak 37 responden. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Uji Rank Spearmen.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai tertinggi dari tabulasi silang yaitu tingkat pengetahuan kategori baik dengan perawatan hipertensi efektif sebanyak 11 responden (84.6%) dengan nilai P Value 0,000 (P<0,05) dan nilai r 0,677.
Kesimpulan: Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan keluarga dengan perawatan hipertensi di rumah dengan nilai koefisien spearman sebesar 0.677 atau menunjukkan jika kekuatan hubungan antara dua variable ini pada kategori kuat. Sangat disarankan untuk perawat dalam memberikan asuhan keperawatan penderita hipertensi perlu melibatkan keluarga dengan memberikan edukasi kepada keluarga tentang perawatan penyakit hipertensi yang benar.
References
Annisa, Z. S., Rudiyanto, R., & Sholihin, S. (2021). Efektivitas Terapi Bekam pada Penderita Hipertensi: Studi Literatur. Nursing Information Journal, 1(1), 36-41. https://doi.org/10.54832/nij.v1i1.166
Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus. (2018). Profil Kesehatan Kabupaten Kudus.
Firmansyah, R. S., Lukman, M., & Mambangsari, C. W. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Dukungan Keluarga dalam Pencegahan Primer Hipertensi. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 5(2). https://doi.org/10.24198/jkp.v5i2.476
Notoadmodjo. 2012. Metodelogi penelitian kesehatan cetakan kedua. Jakarta: Rineka Cipta
Munif, B., & Damayanti, F. E. (2020). Buku Ajar Praktik Keperawatan Jiwa Komunitas Program Pendidikan Ilmu Keperawatan. Penerbit STIKES Banyuwangi (Vol. 4). Penerbit STIKES Banyuwangi.
Rejo & Isnani Nurhayati., (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Tentang Hipertensi dengan Klasifikasi Hipertensi. PROFESI (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian, 18-2.
Rosidin, U., Shalahuddin, I. & Sumarna, U. 2018. Hubungan Kemandirian Keluarga Dengan Perawatan Hipertensi Pada Keluarga Binaan Puskesmas Sukaresmi Garut. Jurnal Keperawatan BSI, VI-1.
Suci Novita, PO711430114 032 (2018) Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Riau.
Susanti, N., Sireger, P.A., & Falefi, R. 2020. Determinan kejadian hipertensi masyarakat pesisir berdasarkan kondisi sosio demografi dan konsumsi makan. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 2(1), 43-52.
WHO. 2015. About Cardiovascular diseases. Geneva : World Health Organization.
Copyright (c) 2022 Assofatin Nurul Hakim, Gardha Rias Arsy
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.