Pendidikan Kesehatan dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri tentang Pencegahan Anemia
Abstract
Latar belakang: Kelompok remaja putri merupakan kelompok yang rentan mengalami anemia. Anemia defisiensi besi merupakan penyebab morbiditas dan mortalitas terbesar bagi remaja putri. Kurang pemahaman terkait penyebab anemia dan dampak yang di timbulkan apabila terjadi anemia merupakan salah satu penyebab perilaku hidup yang tidak sehat dan jauh dari upaya pencegahan anemia terutama pada remaja putri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan siswa remaja putri
Metode: Desain penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan one group pre-post test design tanpa menggunakan kelompok control. Penelitian dilakukan si salah satu SLTA di Kabupaten Banyuwangi. Sampel penelitian sebanyak 75 siswa, yang diberikan pre tes - pre tes sebelum dan setelah diberikan pendidikan kesehatan. Pengambilan sampel menggunakan purporsive sampling dan pengambilan data menggunakan kuesioner pengetahuan siswa tentang pencegahan anemia. Data hasil penelitian di analisis menggunakan uji T berpasangan jika data berdistribusi normal. Apabila data tidak berdistribusi normal, maka data penelitian di analisis menggunakan uji Wilcoxon
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan nilai pengetahuan siswa tentang pencegahan anemia meningkat setelah diberikan pendidikan kesehatan meskipun peningkatnnya tidak signifikan dengan nilai sebelum diberikan pendidikan kesehatan minimal 30 dan maksimal 100 dan nilai minimal 60 dan maksimal 100 setelah di berikan pendidikan kesehatan. Analisis lebih lanjut di peroleh nilai p value = 0,275 yang berarti tidak terdapat perbedaan pengetahuan antara sebelum dan sesuah diberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan anemia
Kesimpulan: Pemberian pendidikan kesehatan tentang pencegahan anemia terbukti dapat meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia, meskipun secara statistic tidak didapatkan perbedaan antara sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan tentang pencegahan anemia sebaiknya menjadi program sekolah dalam upaya peningkatan kesehatan warga sekolah. Melalui UKS , pihak sekolah dapat bekerja sama dengan puskesmas untuk memberikan penyuluhan atau edukasi kesehatan kepada remaja putri secara berkesinambungan untuk menjadikan siswa memahami pentingnya menjaga pola hidup sehat salah satunya adalah pencegahan anemia.
References
Ajhuri, K. F. (2019). Psikologi Perkembangan : Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Penebar Media Pustaka.
Apriluana, G., Khairiyati, L., & Setyaningrum, R. (2016). HUBUNGAN ANTARA USIA, JENIS KELAMIN, LAMA KERJA, PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERSEDIAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN APD PADA TENAGA KESEHATAN. In Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia (Vol. 3, Issue 3).
Az-Zahra, K., & Kurniasari, R. (2022). The Indonesian Journal of Health Promotion MPPKI Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia. 5(6). https://doi.org/10.31934/mppki.v2i3
Dwiningrum, Y., & Risca Fauzia, F. (2022). EFEKTIVITAS VIDEO EDUKASI ANEMIA GIZI BESI TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DI BANTUL. In Jurnal Medika Indonesia (Vol. 1, Issue 1).
Eru Putra, M., Femelia, W., Gizi, J., & Kesehatan Masyarakat, F. (n.d.). Jurnal Endurance : Kajian Ilmiah Problema Kesehatan EFEKTIFITAS APLIKASI EDUKASI GIZI REMAJA BERBASIS ANDROID UNTUK PENCEGAHAN STUNTING. 6(2), 443–451. https://doi.org/10.22216/endurance.v6i2.357
Kemenkes. R. I. (2023). PROFIL KESEHATAN INDONESIA 2022.
Kemenkes. R.I. (2018). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.
Luthfi, D., Program, H., Ilmu, S., Fakultas, G., & Kesehatan, I. (n.d.). PERBEDAAN PENGETAHUAN REMAJA SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENYULUHAN GIZI SEIMBANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO DI SMP NEGERI 2 KARTASURA.
Marliyanti, H., Herliana, I., Yuliza, E., Studi Sarjana Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju Jl, P., Nomor, H., & Agung-Jakarta Selatan, L. (n.d.). OPEN ACCESS JAKARTA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES OAJJHS Brain Gym Dapat Mempengaruhi Penurunan Nyeri Haid. https://doi.org/10.53801/oajjhs.v1i5.39
Mistry, S. K., Jhohura, F. T., Khanam, F., Akter, F., Khan, S., Yunus, F. M., Hossain, M. B., Afsana, K., Haque, M. R., & Rahman, M. (2017). An outline of anemia among adolescent girls in Bangladesh: Findings from a cross-sectional study. BMC Hematology, 17(1). https://doi.org/10.1186/s12878-017-0084-x
Nardyawati, E., Toaha, A., Adib, N., Kesehatan, P., Kesehatan, K., & Timur, K. (2023). The Effect of Providing Nutrition Education with Media Booklets on Increasing Knowledge and Attitudes of Young Girls about Anemia at SMPN 36 Samarinda. Journal of Educational Analytics (JEDA), 2(3), 349–360. https://doi.org/10.55927/jeda.v2i3.5741
Notoatmodjo, Soekidjo. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika.
Pratiwi, I. D., & Purwanto, E. (2016). Basic Life Support : Pengetahuan Dasar Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Kesehatan Mahasiswa UNIK, 7(2), 98. https://doi.org/10.22219/jk.v7i2.3934
Sabarudin, Mahmudah, R., Ruslin, Aba, L., Nggawu, L. O., Syahbudin, Nirmala, F., Saputri, A. I., & Hasyim, M. S. (2020). Efektivitas Pemberian Edukasi secara Online melalui Media Video dan Leaflet terhadap Tingkat Pengetahuan Pencegahan Covid-19 di Kota Baubau. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal), 6(2). https://doi.org/10.22487/j24428744.2020.v6.i2.15253
WHO. (2017). Global Accelerated Action for the Health of Adolescents (AA-HA!) Guidance to Support Country Implementation.