Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Stroke Berulang
Abstract
AbstractRecurrent stroke is one of the complications that often occurs after a stroke and can be more fatal than the first stroke, due to the increasing extent of brain damage that occurs. The efforts that can be done include medication adherence and family support, family support is needed, especially for stroke patients who are also chronic diseases and require taking drugs for a long time. This study aims to identify family support, medication adherence, and analyze the relationship of family support to medication adherence in recurrent stroke patients at Wava Husada Hospital. The design of this research is correlational descriptive with a cross sectional approach. The sample size was 65 respondents using purposive sampling that met the inclusion criteria. The independent variable is family support while the dependent variable is medication adherence. Data were collected using a questionnaire and analyzed using Pearson with a significance level of =0.05. The results showed that the relationship between family support and adherence was p=0.014 with a correlation coefficient of 0.304. It can be concluded that there is a relationship between family support for medication adherence, where the better the support provided, the higher the level of medication adherence. The role of nurses is important in providing education to families regarding medication adherence because it will determine the success of the therapeutic regimen in preventing recurrent stroke.
Keywords: family support, medication adherence, recurrent stroke
Abstrak
Stroke berulang merupakan salah satu komplikasi yang sering timbul setelah post stroke dan bisa lebih fatal dari stroke pertama, karena bertambah luasnya kerusakan otak yang terjadi. Adapun upaya yang dapat dilakukan diantaranya adalah kepatuhan minum obat dan dukungan keluarga, dukungan keluarga sangat diperlukan terutama pada penderita stroke yang juga merupakan penyakit kronik dan mengharuskan mengkonsumsi obat dalam jangka waktu yang lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dukungan keluarga, kepatuhan berobat, dan menganalisa hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pada pasien stroke berulang di RS Wava Husada. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Besar sample sebanyak 65 responden dengan menggunakan purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Variabel independen adalah dukungan keluarga sedangkan variabel dependen adalah kepatuhan minum obat. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan pearson dengan tingkat signifikansi ɑ=0,05. Hasil penelitian menunjukkan hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan p=0,014 dengan nilai koefisien korelasi 0,304. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat, dimana semakin baik dukungan yang diberikan maka tingkat kepatuhan minum obat akan meningkat. Peran perawat penting dalam pemberian edukasi kepada keluarga terkait kepatuhan minum obat karena akan mementukan keberhasilan regimen terapeutik terhadap pencegahan stroke berulang.
Kata kunci : dukungan keluarga, kepatuhan minum obat, stroke berulang
Downloads
References
Bisnu, M., Kepel, B., & Mulyadi, N. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Derajat Hipertensi pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Ranomuut Kota Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 5(1), 108807.
Cheiloudaki, E., & Alexopoulos, E. C. (2019). Adherence to treatment in stroke patients. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(2). https://doi.org/10.3390/ijerph16020196
Cholisoh, Z., Karuniawati, H., Azizah, T., Zaenab, & Hekmah, L. N. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Dalam Melakukan Terapi Pencegahan Sekunder pada Pasien Stroke Iskemik. JMPF, 8(2).
Fatimah, N., Ilmi, A. A., & Patima. (2018). Self-Management Dan Dukungan Keluarga Pada Lanjut Usia Dengan Penyakit Kronis. Journal of Islamic Nursing, 3(2), 36.
Friedman, M. M., & R.Bowden, V. (2010). Buku Ajar : Keperawatan Keluarga/ Riset, Teori, Praktik. EGC.
Karunia., E. (2016). Hubungan antara dukungan keluarga dengan kemandirian Activity of Daily Living Pascastroke. July, 213–224. https://doi.org/10.20473/jbe.v4i2.2016.213
Morisky, D. E. (2011). Improving the Meassurement of Self-Reported. Bone, 23(1).
Mulyatsih, Enny, & Ahmad, A. (2015). Stroke: Petunjuk Perawatan Pasien Pasca Stroke di Rumah (volume 2). FKUI.
Ningrum, S. P. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi Di Puskesmas Seyegan Sleman Yogyakarta. Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
Niven, N. (2002). Psikologi Kesehatan. EGC.
Sjölander, M., Eriksson, M., & Glader, E. L. (2016). Inequalities in medication adherence to statin treatment after stroke: A nationwide observational study. European Stroke Journal, 1(2), 101–107. https://doi.org/10.1177/2396987316646026
Toulasik, Y. A. (2019). Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Hipertensi. Universitas Airlangga.
Utami, F. R. (2015). Hubungan Upaya Pencegahan Terhadap Kejadian Stroke Berulang Pada Penderita Stroke. Universitas Jember.
Copyright (c) 2023 wyssie sih winulang
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.