ANALISIS HUBUNGAN RELIGIUSITAS, POLA ASUH KELURGA, DAN TEMAN SEBAYA DENGAN STATUS PENYALAHAGUNAAN NAPZA PADA REMAJA DI WILAYAH KECAMATAN PRAYA TIMUR KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2019
Abstract
Drug stands for Narcotics, Psychotropic, and other addictive substances. The aim of this study was to analyze the relationship between religiosity, parenting family and peers with drug abuse in adolescents in the Praya Timur District, Central Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province. The study conducted was descriptive correlation with cross sectional approach in 324 adolescents. Data analysis using bivariate analysis using Chi-square The results of religiosity analysis (p value = 0,000), family upbringing (p value = 0.004) and peers (p value = 0,000) were significantly associated with drug abuse status in adolescents with p value < 0.05. While gender (p value = 0.000), and age (p value = 0,004) are related to drug abuse status and are variable confounding. Education (p value = 0.731) and socio-economic (p value = 0.125) are not related to the misuse of drugs with a p value> 0.05. The results of this study have the greatest influence on the development of drug abuse in adolescents, namely religiosity with p value 0.000 with OR 6.243 Based on the results of this study, it is necessary to make efforts for community and government nurses to prevent an increase in drug abuse cases by taking into account aspects or factors that have a major influence on drug abuse.
Downloads
References
Badan Narkotika Nasional, (2007) Survey Nasional Dan Peredaran Gelap Narkoba Pada Kelompok Pelajar Dan Mahasiswa Di Indonesia, 2006, puslitbang lakhar BNN. http//:www.bnn.go.id diperoleh tanggal 29 Septemeber 2018
Badan Narkotika Nasional, (2014), Jenis-jenis Narkoba dan Aspek Kesehatan Penyalahgunaan Narkoba. Jakarta : Departemen Sosial RI.
Badan Narkotika Nasional, (2016), Survey Nasional Perkembangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.
Badan Narkotika Nasional, (2017) Survey Nasional Penyalahgunaan Narkoba , Pusat Penelitian Dan Informasi Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.
Catio,M (2006) Pencegahan Dan Penanggulnangan Narkoba, Jakarta :BNN
Capehart, J. 2012. Teaching With Heart. Jakarta:Metanoia Publishing
Edward, D. (2006). Ketika Anak Sulit Diatur: Panduan Orang Tua Untuk Mengubah Masalah Perilaku Anak. Bandung: PT. Mizan Utama
Fachril, Y. (2007). Narkoba, mengenal untuk menangkal. Bandung; CV Sarana Penunjang Pendidikan.
Green, Lawrence, 1980. Health Education: A Diagnosis Approach, The John Hopkins University, Mayfield Publishing Co.
Hawari, D. (2000). Terapi (detoksifikasi) dan rehabilitasi (Pesantren) Mutakhir (Sistem Terpadu) Pasien ”NAZA” (Narkotika, Alkohol, dan Zat Adiktif lain). Jakarta; UI-Press.
Hawari, Dadang. (2002). Konsep Agama (Islam) Menanggulangi NAZA. Jakarta: PT Dana Bhakti Prima Yasa.
Harlina, L., Joewana, S. (2008). Belajar Hidup Bertanggung Jawab, Menangkal Narkoba dan Kekerasan. Jakarta : Balai Pustaka
Hafidz, (2007). Konsep Penyalahgunaan Napza. http://groups.yahoo.com, diperoleh tanggal 08 September 2008
Hikmat, Mahi M (2007). Awas Narkoba, Para Remaja Waspada, Bandung; PT Grafitri Budi Utami
Jalaluddin, (2010) Psikologi Agama, Jakarta: Rajawali Pers
Hurlock, E.B. (1980). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga
Hurlock, Elizabeth B. 1997, “Psikologi Perkembangan Suatu pendekatan rentang kehidupan”, Edisi kelima, Erlangga (terjemahan istiwidiyanti dan soedjarno) Jakarta: Erlangga.
Hurlock, E. B. 1978. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga
Hurlock, Elizabeth B. 1999, “Psikologi Perkembangan Suatu pendekatan rentang kehidupan”, (terjemahan istiwidiyanti dan soedjarno) Jakarta: Erlangga
Jahja, Yudrik. (2012). Psikologi Perkembangan. Edisi 2. Jakarta : Kencana Prenada Media Group
Kemenkes (2014) infodatin,pusat data dan informasi kesehatan analisis dan situasi penyalahgunaan narkoba.
Ksenija Butorac & Viktor Burlaka , (2017) Effects of Individual, Peer, and Family Factors on Child Alcohol Abuse in Ukraine, Jurnal Science+Business Media New York Published online: 21 April 2017
Kholik, Sayifullah (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyalahgunaan Narkoba Pada Klien Rehabilitasi Narkoba Di Poli NAPZA RSJ SAMBAING LIHUM. Jurnal skala kesehatan. Volume 5 No. 1.
Latifah, Melly (2008). Pertumbuhan Fisik & Kesehatan Remaja. http://tumbuh kembang anak. edublogs.org/, di peroleh tanggal, 04 Septemeber 2018.
Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika
Rahmadona dan agustin (2014) tentang faktor yang berhubungan dengan penyalahgunaan NAPZA. Jurnal kesehtan masyrakat andalas.vol 8 no 2, halaman 60-66.
Rakhmat, Jalaludin (2004). Psikologi Remaja. Bandung: Rosdakarya.
Sumiati, (2009) Asuhan Keperawatan Pada Klien Penyalahgunaan Dan Ketergantungan NAPZA, Jakarta : Trans Info Media
Sears, D.O. Freedman, J.L, Peplau. L.A. (1994). Psikologi Sosial Jilid Kedua. Penerjemah : Michael Adryanto & Savitri Soekrisno. Jakarta: Erlangga.
Santrock, J.W. (2003). Adolescence: Perkembangan Remaja Edisi Keenam. Penerjemah: Shinto B. Adler & Sherly Saragih. Jakarta: Erlangga.
Santrock, J.W. (2007). Adolescence: Perkembangan Remaja Edisi Kesebelas. Penerjemah: Mila Rachmawati & Anna Kuswanti. Jakarta: Erlangga.
Sarwono, Sarlito W. (2005). Psikologi Sosial: Psikologi Kelompok dan Psikologi Terapan. Jakarta: Balai Pustaka.
Sarwono, s. w. (2010). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Soekanto, Soerjono. (2007). Sosiologi suatu pengantar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Stinson . (2013) .An Assessment of Religion In the Substance Abuse Treatment Process. UMI disertassion publishing.
Stanhope, M. & Lancaster, J. (2018). Foundations for population health in community/public health nursing , fifth ed. canada : elseiver inc.
UNODC.(2018).(https://www.unodc.org/wdr2018/en/drugs-and-age.html unduh pada tanggal 01 Januari 2019.
Yanny, dwi ( 2008) Narkoba Pencegahan Dan Penangannya.Jakrta:PT Elexmedia Komputindo
Copyright (c) 2023 iwan iwan, iwan wahyudi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.