Combination of Diamond Painting Play Therapy and Music Therapy on Fine Motor Development in Preschool Children
Keywords:
Children; Diamond Painting; Fine Motor Skills; Preschool; Music Therapy
Abstract
Introduction: One of the factors that influences fine motor development is stimulation. Children who receive more stimulation will develop faster than those who rarely do (4). Some activities that can develop fine motor skills include puzzle games. One type of puzzle that is currently popular in children's environments because it is interesting and easy to get is diamond painting. Diamond painting is a drawing game on a canvas by attaching diamond-shaped beads to a pattern that is already available. This game can train children's fine motor skills because the child's fingers will move to attach the beads to the painting media, in addition it can improve eye, hand coordination, concentration, and increase imagination and creativity. Not only play therapy or the use of other learning media, it turns out that music therapy can also improve children's motor development. Innovation and modification of play therapy need to be done in developing learning media so that they can help stimulate the growth and development of preschool children. objective: to analyze the effect of a combination of diamond painting play therapy and music therapy on fine motor development in preschool children. Method: This study uses a mixed method design, namely combining quantitative and qualitative methods in a study with an Explanatory Design approach. Result: fine motor skills of children in the intervention group with a p value of 0.000 or <0.05, meaning that there is an effect after being given a combination of diamond painting play therapy and music therapy.Downloads
Download data is not yet available.
References
Ananda FD, Nasution RA, Yuliana Y. Pengaruh Terapi Musik Klasik (Mozart) Terhadap Kemampuan Berbahasa Pada Anak Autisme di SLBN Prof. Sri. Soedewi. Masjchun Sofwan, SH Kota Jambi. J Ners. 2023;7(2):1635–40.
Ananda Y. Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Pra Sekolah Di Tk Inti Gugus Tulip Iii Padang Tahun 2018. J Keperawatan Abdurrab. 2019;2(2):29–35.
Bappenas. (2013). Planning Guidelines for the National Movement Program for the Acceleration of Nutrition Improvement in the Context of the First Thousand Days of Life (1000 HPK Movement). Jakarta: National Development Planning Agency.
Dotulong JZY. Pengaruh kegiatan music and movement dalam terapi musik terhadap kemampuan motorik kasar ekstremitas bawah pada anak dengan cerebral palsy. Universitas Pelita Harapan; 2023.
Ferasinta F, Dinata EZ. Pengaruh Terapi Bermain Menggunakan Playdough Terhadap Peningkatan Motorik Halus Pada Anak Prasekolah. J Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu. 2021;9(2):59–65.
Hady NA, Purwaningsih W. Perbedaan efektifitas terapi musik klasik dan terapi musik murrotal terhadap perkembangan kognitif anak autis di SLB Autis Kota Surakarta. Gaster. 2012;9(2):72–81.
Khoerunnisa SR, Muqodas I, Justicia R. Pengaruh Bermain Puzzle terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun. Murhum J Pendidik Anak Usia Dini. 2023;4(2):49–58.
Mahayati, L., & Artini, B. Pelatihan Guru Paud Tentang Stimulasi Deteksi Dan Intevensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) Pada Anak. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2021;2(2), 50-54.
Novitandari E, Nursalim M, Rahmasari D. Paradigma Neuropsikologi “Kecanduan Gadget Berakibat Pada Perkembangan Motorik Anak”: Narrative Literature Review. Pendas J Ilm Pendidik Dasar. 2023;8(3):5645–56.
Oktaviyani RD, Suri OI. Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Prasekolah. J Kesehat. 2019;10(2):112.
Rudhiati F, Nurjanah N, Raihany S, Ilmu P, Stikes K, Achmad J. The Effect Of College Games On Fine Motor Development In Pre-School *Corresponding Author : [email protected] Anak usia pra sekolah ( golden age ) merupakan anak yang berusia antara 3-6 tahun . Pada usia pra sekolah, pertumbuhan dan perkembang. 2021;7:191–206.
Sakina MWR. Peningkatan Perkembangan Sosial dan Emosional Melalui Pemberian Terapi Bermain Pada Usia Prasekolah. Psikodidaktika J Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbing dan Konseling. 2020;5(1):65–72.
Saputri D. Jurnal Kesehatan : Amanah Prodi Ners Universitas Muhammadiyah Manado Kasus autis belakangan ini bukan hanya terjadi di negara-negara maju lainnya seperti Inggris , dan Australia , tetapi juga di negara berkembang seperti Indonesia . Prevalensi autis di du. 2019;3(2).
Septiana A. Pengaruh Terapi Bermain Pasir Kinetik (Kinetic Sand) Terhadap Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Prasekolah Usia 3-4 Tahun Di Tk Islam Birul Walidain Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan Dan Tk Insan Cendekia Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun; 2023.
Ananda Y. Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Pra Sekolah Di Tk Inti Gugus Tulip Iii Padang Tahun 2018. J Keperawatan Abdurrab. 2019;2(2):29–35.
Bappenas. (2013). Planning Guidelines for the National Movement Program for the Acceleration of Nutrition Improvement in the Context of the First Thousand Days of Life (1000 HPK Movement). Jakarta: National Development Planning Agency.
Dotulong JZY. Pengaruh kegiatan music and movement dalam terapi musik terhadap kemampuan motorik kasar ekstremitas bawah pada anak dengan cerebral palsy. Universitas Pelita Harapan; 2023.
Ferasinta F, Dinata EZ. Pengaruh Terapi Bermain Menggunakan Playdough Terhadap Peningkatan Motorik Halus Pada Anak Prasekolah. J Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu. 2021;9(2):59–65.
Hady NA, Purwaningsih W. Perbedaan efektifitas terapi musik klasik dan terapi musik murrotal terhadap perkembangan kognitif anak autis di SLB Autis Kota Surakarta. Gaster. 2012;9(2):72–81.
Khoerunnisa SR, Muqodas I, Justicia R. Pengaruh Bermain Puzzle terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun. Murhum J Pendidik Anak Usia Dini. 2023;4(2):49–58.
Mahayati, L., & Artini, B. Pelatihan Guru Paud Tentang Stimulasi Deteksi Dan Intevensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) Pada Anak. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2021;2(2), 50-54.
Novitandari E, Nursalim M, Rahmasari D. Paradigma Neuropsikologi “Kecanduan Gadget Berakibat Pada Perkembangan Motorik Anak”: Narrative Literature Review. Pendas J Ilm Pendidik Dasar. 2023;8(3):5645–56.
Oktaviyani RD, Suri OI. Pengaruh Terapi Bermain Puzzle Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Prasekolah. J Kesehat. 2019;10(2):112.
Rudhiati F, Nurjanah N, Raihany S, Ilmu P, Stikes K, Achmad J. The Effect Of College Games On Fine Motor Development In Pre-School *Corresponding Author : [email protected] Anak usia pra sekolah ( golden age ) merupakan anak yang berusia antara 3-6 tahun . Pada usia pra sekolah, pertumbuhan dan perkembang. 2021;7:191–206.
Sakina MWR. Peningkatan Perkembangan Sosial dan Emosional Melalui Pemberian Terapi Bermain Pada Usia Prasekolah. Psikodidaktika J Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbing dan Konseling. 2020;5(1):65–72.
Saputri D. Jurnal Kesehatan : Amanah Prodi Ners Universitas Muhammadiyah Manado Kasus autis belakangan ini bukan hanya terjadi di negara-negara maju lainnya seperti Inggris , dan Australia , tetapi juga di negara berkembang seperti Indonesia . Prevalensi autis di du. 2019;3(2).
Septiana A. Pengaruh Terapi Bermain Pasir Kinetik (Kinetic Sand) Terhadap Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Prasekolah Usia 3-4 Tahun Di Tk Islam Birul Walidain Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan Dan Tk Insan Cendekia Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun; 2023.
Published
2024-12-17
How to Cite
Lensiana Novi, Eni Susanti Laia, S. Lataima, N., Shinta Wurdiana R, & Hendro Djoko Tjahjono. (2024). Combination of Diamond Painting Play Therapy and Music Therapy on Fine Motor Development in Preschool Children. PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL, 6(2), 596-604. https://doi.org/10.54832/phj.v6i2.875
Section
Articles
Copyright (c) 2024 Lensiana Novi, Eni Susanti Laia, Nurmawati S. Lataima, Shinta Wurdiana R, Hendro Djoko Tjahjono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.