The Effect of Self Hypnosis on Reducing Menstrual Pain Intensity in Adolescent Girls at Ibrahimy High School, Salafiyah Syafi’iyah Islamic Boarding School, Sukorejo Situbondo in 2024
Pengaruh Pemberian Terapi Self Hipnosis terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Menstruasi pada Remaja Putri di SMA Ibrahimy, Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo Situbondo pada Tahun 2024.
DOI:
https://doi.org/10.54832/phj.v5i2.1180Keywords:
Kata Kunci Remaja, nyeri menstruasi, Self Hipnosis.Abstract
Pendahuluan Nyeri menstruasi adalah ketidaknyamanan di perut bagian bawah selama menstruasi, dengan tingkat keparahan yang bervariasi. Dismenore primer terjadi tanpa kondisi medis, sedangkan dismenore sekunder disebabkan oleh penyakit tertentu. Penelitian ini bertujuan mengkaji efek hipnosis diri dalam mengurangi nyeri menstruasi pada remaja putri di SMA Ibrahimy, Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo, Situbondo.Metode
Penelitian quasi-eksperimental ini menggunakan Pretest-Posttest Control Group Design dan Time Series Design. Dua kelompok subjek (eksperimen dan kontrol) dipilih dengan probability sampling. Terapi hipnosis diri dilakukan 2-3 kali per minggu selama satu siklus menstruasi. Data dikumpulkan melalui kuesioner validasi, numeric rating scale, dan lembar observasi. Analisis menggunakan uji Wilcoxon dan Mann-Whitney U dengan p ≤ 0,05. Hasil Analisis statistik uji Mann-Whitney U menunjukkan p = 0,002, menandakan perbedaan signifikan dalam pengurangan nyeri menstruasi antara kelompok eksperimen dan kontrol.Kesimpulan Sebelum terapi, sebagian besar responden mengalami nyeri sedang. Setelah terapi, banyak yang mengalami nyeri ringan, menunjukkan hipnosis diri efektif dalam mengurangi nyeri menstruasi. Hipnosis diri dapat menjadi metode non-farmakologis yang bermanfaat bagi remaja.
Kata Kunci
Remaja, nyeri menstruasi, Self Hipnosis.
Downloads
References
DAFTAR PUSTAKA
Ayu, N., & Ida, S. (2019). Patofisiologi Nyeri Menstruasi. Jurnal Kedokteran.
Clark, J. R., & Sunnen, G. (2004). Hypnosis and relaxation techniques for pain management. International Journal of Clinical and Experimental Hypnosis, 52(1), 13-29.
Forbes Robbins Blair, J. (2013). The self-hypnosis revolution: The art of suggestion and self-healing. Penguin.
Hurlock, E. B. (1990). Adolescence. McGraw-Hill Education.
Kusmiran, M. (2012). Menstruasi dan dismenore. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 5(3), 27-33.
Lowdermilk, D. L., & Perry, S. E. (2016). Maternity & women's health care (11th ed.). Elsevier.
Maulana, H. (2019). Menstruasi dan dampaknya pada kesehatan reproduksi. Jurnal Ginekologi.
Maisaroh, A. (2019). Peran pubertas dalam siklus menstruasi wanita. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(1), 45-50.
Montgomery, G. H., David, M., & William, J. (2010). The effectiveness of hypnosis for the management of chronic pain. Journal of Pain, 51(2), 151-157.
Piaget, J. (1952). The origins of intelligence in children. International Universities Press.
Prayitno, E. (2014). Dismenore: Penjelasan dan pengelolaan. Jurnal Obstetri & Ginekologi, 16(2), 77-84.
Proverawati, M., & Misaroh, T. (2019). Prevalensi dismenore di Indonesia. Jurnal Kesehatan Wanita, 8(4), 124-129.
Sadock, B. J. (2015). Kaplan & Sadock’s synopsis of psychiatry: Behavioral sciences/clinical psychiatry (11th ed.). Lippincott Williams & Wilkins.
Santrock, J. W. (2007). Adolescence (12th ed.). McGraw-Hill.
Sukarni, I. (2013). Siklus menstruasi dan penyebab nyeri. Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(1), 19-25.
Wall, P. D., & Melzack, R. (1965). Pain mechanisms: A new theory. Science, 150(3699), 971-979.
