Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Pada Lansia Yang Mengalami Insomnia

  • Nirwana Latief STIKes Maharani, Malang, Indonesia
  • Susilaningsih Susilaningsih STIKes Maharani, Malang, Indonesia
  • Rahmawati Maulidia STIKes Maharani, Malang, Indonesia
Keywords: Kecemasan, Kualitas tidur, Lansia

Abstract

Peningkatan jumlah lanjut usia akibat peningkatan usia harapan hidup akan menyebabkan berbagai masalah di bidang kesehatan seperti mudah sedih, merasa tidak berguna, stress, depresi, kecemasan dan mengalami gangguan tidur seperti insomnia yang di akibatkan oleh berbagai factor. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada lansia yang mengalami insomnia di Raal Griya Asih Lawang Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasional dengan pendekatan croos-sectional. Populasi adalah semua lansia yang mengalami insomnia sebanyak 40 responden teknik sampling menggunakan total sampling jadi besar sampel 40 responden. Instrument penelitian menggunakan koesioner. Dari penelitian ini sebagian besar responden yang mengalami kualitas tidur buruk dan memiliki tingkat kecemasan yang berat yaitu 27 responden (67.5%). Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji Spearman yang menunjukan bahwa Nilai korelasi 0.819 yang artinya kedua variable memiliki hubungan yang kuat dan nilai p 0,000. Yang bererti H0 di tolak dan H1 diterima artinya ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada lansia yang mengalami insomnia. Saran: diharapkan lansia dapat mengurangi kecemasan yang berdampak pada kualitas tidur dengan cara aktif melakukan kegiatan-kegiatan positif misalnya berolahraga, yang dapat menghilangkan rasa cemasĀ  danĀ  mendapatkan kualitas tidur yang baik

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-12-09
How to Cite
Latief, N., Susilaningsih, S., & Maulidia, R. (2020). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kualitas Tidur Pada Lansia Yang Mengalami Insomnia. PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL, 2(1), 1-8. https://doi.org/10.54832/phj.v2i1.136
Section
Articles
Source