Indonesia Pengembangan Kursi Roda yang Efektif dalam Menurunkan Dampak Negatif Imobilisasi Lama pada Penyandang Disabilitas Fisik dengan Kelumpuhan : Sistematis Review

  • Abdan Syakura Politeknik Negeri Madura Indonesia, Sampang, Indonesia
  • Siti Nurhosifah Politeknik Negeri Madura Indonesia, Sampang, Indonesia
  • Rahayu Yuliana W Politeknik Negeri Madura Indonesia, Sampang, Indonesia
Keywords: Stroke, kursi roda, rasa aman dan nyaman, alas dan bahan kursi roda

Abstract

Pendahuluan: Kursi roda memiliki bahan alas duduk berupa karet dan struktur yang tidak sesuai postur tubuh pengguna. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembangan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman pada penderita stroke yang menggunakan kursi roda. Metode: Desain yang digunakan metode deskriptif Systematic review, penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari s.d bulan April 2021. Pengumpulan data diperoleh dengan searching menggunakan kata kunci yang telah ditentukan, selanjutnya mengisi tabulasi artikel dalam bentuk tabel keaslian. Hasil: Bahan tempat duduk karet dikembangkan menggunakan busa dan cooltech, struktur tempat duduk dan sandaran dengan menambahkan sandaran kepala, dan struktur pijakan kaki. Kesimpulan: Modifikasi bahan tempat duduk dan struktur kursi roda dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman pada pasien stroke yang menggunakan kursi roda sehingga pengguna dapat merasa aman dan nyaman saat menggunakannya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Wirawan RP. Rehabilitasi Stroke pada Pelayanan Kesehatan Primer. 2009;
2. Elmawati C. Hubungan peran keluarga dengan pencegahan decubitus pada pasien stroke di ruang rawat inap RSUD Muntilan Kabupaten Magelang. 2019;
3. Suharto dewi nurfiana. Penerapan Swedish Massase Dengan Menggunakan Minyak Zaitun Terhadap Risiko Kerusakan Integritas Kulit Pada Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Kasus Stroke. J Ilmu Kesehat. 2020;14(2):134–40.
4. Wulan DR, Erlida BA. The Effect Of Nihss Clinical Score Output Toward Delirium Incident On Stroke Patient. J Nurs Invent. 2020;1(1):23–31.
5. Rahayu PN, Handayati A, Suhariyadi. Hubungan Kadar Gula Darah Puasa Dan Profil Lipid Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Kejadian Stroke Iskemik Di Rsud R.A Basoeni MOJOKERTO. J Biosains Pascasarj. 2020;22(2):50–62.
6. Gultom RD, Wungouw HPL, Trisno I. Hubungan Kadar Glukosa Darah dan Lokasi Lesi dengan Tingkat Defisit Neurologis Pada Pasien Stroke Iskemik. Cendana Med J. 2018;18(3):342–50.
7. Batan IML. Pengembangan Kursi Roda Sebagai Upaya Peningkatan Ruang Gerak Penderita Cacat Kaki. Pengemb Kursi Roda Sebagai Upaya Peningkatan Ruang Gerak Penderita Cacat Kaki. 2006;8(2):97–105.
8. Masturoh I, Anggita N. Metodologi penelitian kesehatan. Bahan ajar rekam medis dan Inf Kesehat. 2018;7(2):1–16.
9. Siswanto S. Systematic Review Sebagai Metode Penelitian Untuk Mensintesis Hasil-Hasil Penelitian (Sebuah Pengantar). Bul Penelit Sist Kesehat. 2012;13(4).
10. Syakura A, Sw A. Self-care Management to Prevent Exacerbation for Patients with Chronic Obstructive Pulmonary Disease ( COPD ): A Systematic Review. 2020;3(3):391–401.
11. Maukar M, Ismanto A, Kundre R. Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Stroke Non Hemoragik Di Irina F Neurologi Rsup. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. J Keperawatan UNSRAT. 2014;2(2):107000.
12. Jatmiko HA, Dharmastiti R. Pengembangan Alat Ukur Evaluasi Dan Perancangan Produk Kursi Roda. J Teknosains. 2018;7(2):104.
13. Kharisma A, Indrojarwo BT. Desain Kursi Roda dengan Sistem Kemudi Tuas sebagai Sarana Mobilitas bagi Anak Penderita Cerebral Palsy Usia 6 hingga 10th. J Sains dan Seni ITS. 2017;5(2):271–5.
14. Kasiati NWDR. Kebutuhan Dasar Manusia I. Pusdik SDM Kesehat. 2012;66:37–9.
15. Sprigle S. Measure it: Proper wheelchair fit is key to ensuring function while protecting skin integrity. Adv Ski Wound Care. 2014;27(12):561–72.
16. Andrijanto A, Hutapea BP. Penentuan Data Anthropometri untuk Perancangan Ulang Produk Dengan Meninjau Interaksi Pengguna Studi Kasus Perancangan Ulang Kursi Roda ISO 7176 Untuk Anak-Anak Tuna Daksa. J Integr Syst. 2019;2(1):98–111.
17. Ardhi NFP, I BML. Perancangan Multipurpose Wheelchair. Rotor. 2018;11(2):39.
18. Soewardi H, Afgani MKA. Innovative Design of Ergonomic Wheelchair for Disabled People. IOP Conf Ser Mater Sci Eng. 2019;598(1).
19. Yudiantyo W. Perancangan Ergonomis Pegangan Pendorong Kursi Roda Untuk Meninimasi Kesakitan Pergelangan Tangan. J Integr Syst. 2020;3(1):40–8.
20. Gumasing MJJ, Villapando AC, Pernia KC. An ergonomic design of wheelchair bed transfer for post stroke patients. ACM Int Conf Proceeding Ser. 2019;(June):275–9.
21. Inskip JA, Ravensbergen HJC, Sahota IS, Zawadzki C, McPhail LT, Borisoff JF, et al. Dynamic wheelchair seating positions impact cardiovascular function after spinal cord injury. PLoS One. 2017;12(6):1–16.
22. Mardiana DP, Pujianto MR, Sulistyo. Perancangan Kursi Roda Ergonomis Untuk Orang Manula. 2019;1(1):11–7.
23. Mulyadi. Pengujian Prototipe Multipurpose Wheelchair. Rekayasa Energi Manufaktur. 2016;1(1).
24. Dolan MJ, Henderson GI. Patient and equipment profile for wheelchair seating clinic provision. Disabil Rehabil Assist Technol. 2014;9(2):136–43.
25. Hollington J, Hillman SJ, Torres-Sánchez C, Boeckx J, Crossan N. ISO 16840-2:2007 load deflection and hysteresis measurements for a sample of wheelchair seating cushions. Med Eng Phys. 2014;36(4):509–15.
Published
2021-12-24
How to Cite
Syakura, A., Nurhosifah, S., & Yuliana W, R. (2021). Indonesia Pengembangan Kursi Roda yang Efektif dalam Menurunkan Dampak Negatif Imobilisasi Lama pada Penyandang Disabilitas Fisik dengan Kelumpuhan : Sistematis Review. PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL, 3(1), 1-8. https://doi.org/10.54832/phj.v3i1.168
Section
Articles
Source