Hubungan Antara Frekuensi Bermain Game Online Dengan Kejadian ASTENOPIA Pada Mahasiswa Program Studi Sarjana Keperawatan STIKes Maharani Malang
Relationship Between Frequency of Playing Online Games and Incidence of ASTENOPIA in Undergraduate Nursing Study Program Students at STIKes Maharani Malang
Abstract
Bentuk hiburan yang banyak dipilih mahasiswa selama Covid-19 adalah bermain game online Mahasiswa yang bermain game online dengan frekuensi waktu berlebihan dapat membuat mata menjadi jarang berkedip, padahal kedipan mata sangat penting untuk mengurangi resiko kejadian astenopia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara tingkat frekuensi bermain game online dengan kejadian astenopia pada mahasiswa Program Studi Keperawatan STIKes Maharani Malang.Metode atau desain penelitian mengunakan desain korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 67 mahasiswa Program Studi Keperawatan STIKes Maharani Malang dan sampel penelitian sebanyak 56 responden dengan penentuan menggunakan Puposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa lembar kuesioner tingkat frekuensi bermain game online dan kejadian astenopia. Metode analisis data yang di gunakan yaitu uji Spearman Rank. Hasil penelitian membuktikan hampir setengahnya 25 (44,6%) responden memiliki frekuensi bermain game online 2 kali/ hari dan hampir setengahnya 25 (46,4%) responden mengalami kejadian astenopia sedang. Hasil uji Spearman Rank menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat frekuensi bermain game online dengan kejadian astenopia pada mahasiswa Program Studi Keperawatan STIKes Maharani Malang didapatkan p value = (0,000) < (0,05), artinya semakin sering frekuensi bermain game online bisa menyebabkan kejadian astenopia pada mahasiswa
Downloads
References
Coralia F. (2013).Peran Komunikasi Orangtua dan Anak Dalam Penanganan Kegemaran Bermain Game Online. Bandung: Universitas Islam Bandung
Chandra, Jeffrey & Kartadinata, Erlani. (2018). Hubungan antara durasi aktivitas membaca dengan astenopia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti. Jurnal Biomedika dan Kesehatan. 1. 185-190. 10.18051/JBiomedKes.2018.v1.185- 190
EC, Pearce (2016).Anatomi Dan Visiologi Paramedis. Jakarta. Gramedia
Firdani, Fea. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Kelelahan Mata pada Pekerja Operator Komputer. Jurnal Endurance. 110-115. https://doi.org/10.75533/ygw.v6y8.5 20
Fitria, R. (2019). Lama Permainan Game Online Terhadap Gangguan Pola Tidur Mahasiswa. Real in Nursing Journal, 2(2), 72. https://doi.org/10.32883/rnj.v2i2.484
Gaol TL (2012). Hubungan Kecemasan Game Online dengan Prestasi Akedemik Mahasiswa di Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Depok: FKUI
Giandi AF.(2012) Perilaku Komunikasi Pecandu Game Online dengan Menggunakan Game Online. Bandung.Gramedia
Griffiths. (2010). Online video gaming: what should educational psychologists know? . Educational Psychology in Practice.10(3)
Gurusinga, M. F. (2020). Hubungan Kecanduan Game Online dengan Pola Tidur pada remaja usia 16-18 tahun di SMAN 1 Deli tua. Journal Penelitian Medical, 2(2).
Hardiansyah Masya, Dian Adi Candra. (2016). faktor - faktor yang mempengaruhi perilaku gangguan kecanduan game onlne pada peserta didik kelas X di madrasah Aliyah Al furqon Prabumulih. Jurnal penelitian. 5(2)
Ismail andang. (2016). education games (menjadi cerdas dan ceria dengan permainan edukatif). yogyakarta: pilar media.
Ilyas, Sidarta; Yulianti, Sri Rahayu. (2015). Ilmu Penyakit Mata. Jakarta. Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Kustiawan, andri arif. (2018). pengaruh game online dan tindak pencegahan. magetan: media grafika.
Kusumawati S, Syawal SR, Sirajuddin J.(2012) Computer Vision Syndrome Pada Pegawai Pengguna Komputer di PT.Bank negara Indonesia (Pesero) Tbk. Jurnal penelitian.12(5)
Nopriadi, Nopriadi & Pratiwi, Yuharika & Leonita, Emy & Tresnanengsih, Erna. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Computer Vision Syndrome pada Karyawan Bank. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 15. 111. 10.30597/mkmi.v15i2.5753.
Puspita Dewi, N. (2014). Hubungan Antara Intensitas Bermain Game Online Dengan Interaksi Sosial Pada Remaja. Jurnal Koseling Gusjigang, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.24176/jkg.v3i1.11 20
Ratnasari, C. D. (2016). Gambaran Kualitas Tidur Pada Komunitas Game Online Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Diponegoro., 6(3), 14–15.Retrieved from http://eprints.undip.ac.id/51197/1/B AB_1-3.pdf
Sri Wahyuni Adiningtiyas, M.Pd. (2017). Peran Guru Dalam Mengatasi Kecanduan Game Online. Semarang media grafika
Copyright (c) 2023 Moch malik satria khubbul waton Malik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.