Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Skizofrenia Di Wilayah Kerja Puskesmas Kembaran II

Dewi Antika Larasati; Ita Apriliyani; Arni Nur Rahmawati

doi:10.54832/phj.v4i2.379

Dewi Antika Larasati Universitas Harapan Bangsa
Ita Apriliyani Universitas Harapan Bangsa
Arni Nur Rahmawati Universitas Harapan Bangsa

DOI: https://doi.org/10.54832/phj.v4i2.379

Keywords: Dukungan Keluarga, Kepatuhan Minum Obat, Skizofrenia

Abstract

Compliance with taking medication in schizophrenic patients is not only the responsibility of health workers, but requires cooperation and support from the family. The family has an important role as a health service in the smallest business unit for the implementation of treatment for people with mental disorders. This research was conducted with the aim of knowing the relationship between family support and the level of adherence to taking medication in schizophrenic patients in the working area of the Twins Health Center II. This type of quantitative research with correlational and cross sectional descriptive methods as the approach. The research sample was family members of schizophrenic patients in the working area of the Kembaran II Public Health Center as many as 43 respondents using the consecutive sampling technique. The tool used to obtain data is a questionnaire sheet. Data analysis using spearman rank. This study shows that family support in schizophrenic patients is more dominant in less family support (54.5%). The level of adherence to taking medication in schizophrenic patients mostly had a low level of adherence to taking medication (61.4%). There is a relationship between family support and the level of adherence to taking medication in schizophrenic patients in the working area of the Kembaran II Public Health Center with a p value of 0.003. Families are expected to be able to provide other information and knowledge regarding the level of adherence to taking medication.

Abstrak

Kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia tidak hanya menjadi tanggung jawab tenaga kesehatan saja, namun perlu kerja sama dan dukungan dari keluarga. Keluarga mempunyai peran yang penting sebagai pelayanan kesehatan di dalam unit terkecil usaha untuk pelaksanaan pengobatan pada orang dengan gangguan jiwa.. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Kembaran II. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional dan cross sectional sebagai pendekatannya. Sampel penelitian adalah anggota keluarga pasien skizofrenia yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kembaran II sebanyak 43 responden menggunakan teknik consecutive sampling. Alat yang digunakan untuk mendapatkan data yaitu lembar kuesioner. Analisis data menggunakan spearman rank. Penelitian ini menunjukkan dukungan keluarga pada pasien skizofrenia lebih dominan pada dukungan keluarga kurang (54,5%). Tingkat kepatuhan minum obat pasien skizofrenia sebagian besar dengan tingkat kepatuhan minum obat rendah (61,4%). Terdapat hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Kembaran II dengan p value 0,003.. keluarga diharapkan mampu memberikan informasi dan pengetahuan lainnya mengenai tingkat kepatuhan minum obat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adianta, I. A., & Putra, I. S. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Skizofrenia. Jrkn Vo.1 No.1. ITEKES: Bali.
Alfianur, Hasan Nudin, Tria M.M. (2022) Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Penderita Gangguan Jiwa di Poli Klinik Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center. Edu Dharma Journal. Vol 6, No. 1 http://openjournal.wdh.ac.id
Angel P, Hendro B, Ferdinand W. (2018) Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Prof. DR. V. L. Ratumbuysang Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Keperawatan Vol. 6, No. 1. https://ejournal.unsrat.ac.id
Deni Suwardiman (2011). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Beban Keluarga Untuk Mengikuti Regimen Terapeutik Pada Keluarga Klien Halusinasi Di RSUD Serang. https://lib.ui.ac.id
Dinkes RI. (2016). Peran Keluarga Dukung Kesehatan Jiwa Masyarakat. http://depkes.go.id Diakses pada Mei 2022.
Egyi Dian S., Avicena Sakufa., Riska Ratnawati. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga Dan Dukungan Tenaga Kesehatan Dengan Kepatuhan Minum Obat Penderita Skizofrenia. Jurnal Health Sains Vol.1 No.5.
Fakhruddin, T. (2012). Hubungan Dukungan Sosial dengan Kepatuhan Minum Obat Penderita Skizofrenia Kabupaten Aceh Barat Daya. Jurnal Keperawatan: Aceh.
Feni Eka D., Dwi Rahayu., Neni Triana. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia Di RS Khusus Jiwa Soeprapto. Jurnal Vokasi Keperawatan Vol. 2 No.1: Bengkulu.
Friedman, M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Riset, Teori & Praktik. Edisi ke-5. Jakarta: EGC.
Harald. S. (2015). Gejala Skizofrenia. http://repository.umy.ac.id Diakses pada Juni 2022.
Hawari H. D. (2012). Skizofrenia (3rd ed). Jakarta: FK-UI.
Heni A.P & Lia H. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat ODGJ di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada Vol. 21, No. 2. https://ejurnal.stikes-bth.ac.id
Heni P., Anchaleeporn A., & Sonthya M. (2017). Relationship Between Family Support and Medication Adherence Among Patients with Schizophrenia. ICDMIC2017 Vol.1, No.1. http://conference.stikep-ppnijabar.ac.id
Juruena, M. F., Sena, E.P.d., & Oliveira, I.R.d. (2011). Sertindole in The Management of Schizophrenia. Journal of Central Nervous System Disease.
Kaplan dan Sadock. (2010). Sinopsis Psikiatri: Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis. Jakarta: Binarupa Aksara.
Kozier. (2010). Buku Ajar Praktik Keperawatan Klinis. Edisi ke-5. Jakarta: EGC.
Kristiani Bayu S., Farida Halis D. K., Erlisa Candrawati. (2017) Dukungan Keluarga Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan. Vol. 2 No.2. Malang: Unitri Press.
Kristina & Muslimah Pase. (2020). Relationship of Family Support on Adherence to Medication and Recurrence Prevalence in Schizophrenia Patients in Prof. Mental Hospital Dr. Muhammad Ildrem, North Sumatra Province. Vol.9 No.1, Oktober. Science Midwifery. https://midwifery.iocspublisherorg
Nasir A dan Muhit. (2015). Dasar-Dasar Keperawatan Jiwa Pengantar Dan Teori. Jakarta: Salemba Medika.
Nazir. (2012). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Niven. (2012). Psikologi Kesehatan: Pengantar Untuk Perawat dan Profesional. Jakarta: EGC.
Notoatmodjo, S (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan ketiga. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Cet. 2. Jakarta: Salemba Medika.
Palupi, Dewi N. dkk (2019). Karakteristik Keluarga ODGJ dan Kepesertaan JKN. Hubungan dengan Tindakan Pencarian Pengobatan bagi ODGJ. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Jurnal Keperawatan Vol. 7 No. 2, Agustus 2019. https://jurkes.polije.ac.id Diakses pada Mei 2022.
Pieter, dkk. (2011). Pengantar Psikopatologi Untuk Keperawatan. Jakarta: Prenada Media Grup.

Prabowo, E. (2014). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.
Randy Refnandes. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit Prof. HB. Saanin Padang Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu Vol 12, No. 1. https://stikes-yogyakarta.e-journal.id
Rahayu. (2019). Asuhan Keperawatan Keluarga: Proses dan Praktik Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Riskesdas (2018) http://dinkesjatengprov.go.id Diakses pada Mei 2022.
Rizhal Hamdani., Tanto Hariyanto., Novita Dewi. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Skizofrenia Di Ruang Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Provinsi NTB. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol.2 No. 3. Unitri Press: Malang.
Ruthy Ngapiyem., Erik Adik P. B. K. (2018). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kemampuan Klien Mengontrol Halusinasi Pendengaran Di Poli Jiwa RSJD. Dr. RM Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Kesehatan STIKES Bethesda Yakkum Vol 6, No. 2. https://stikesbethesda.e-journal.id
Rosyida, L., Priyandani, Y., Sulistyarini, A., & Nita, Y. (2015). Kepatuhan Pasien pada Penggunaan Obat Antidiabetes dengan Metode Pill-Count dan MMAS-8 di Puskesmas Kedurus Surabaya. Jurnal Farmasi Komunitas, Vol 2, No 2. https://repository.unair.ac.id
Setiadi. (2014). Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sovitriana, R. (2019). Dinamika Psikologis Kasus Penderita Skizofrenia. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suprayitno (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Kekambuhan pada Penderita Gangguan Jiwa. Padang: Jurnal Kesehatan Perintis.
Susanto, T. (2012). Buku Ajar Keperawatan Keluarga: Aplikasi pada Praktik Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta: TIM.
Sutejo. (2017). Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Yusuf, A. M. (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
Yosep, I dan Titin S. (2016). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Bandung: PT. Refika Aditama.
WHO (2016). World Health Statistic. Geneva: WHO. Diakses pada Mei 2022.