EFEKTIVITAS PROMOSI KESEHATAN CUCI TANGAN OLEH PEER GROUP TERHAHAP PELAKSANAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI PESANTREN IMAM SYAFI’IY KOTA BIMA
Abstract
Latar belakang: Indikator pertama dalam keberhasilan penerapan PHBS di lembaga pendidikan adalah dapat mempraktikkan perilaku mencuci tangan pakai sabun untuk pencegahan awal masuknya penyakit. Pesantren adalah lembaga pendidikan yang siswanya tinggal di pondok selama 24 jam. Kebiasaan tidak Cuci Tangan Pakai Sabun membuat santri mudah terjangkit penyakit seperti infeksi saluran pernafasan akut dan diare. Terutama di era pandemi seperti saat ini. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas promosi kesehatan cuci tangan oleh peer group terhadap pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat di Pesantren Imam Syafi’iy Kota Bima. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pra eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest. Sampel penelitian adalah 38 santri putri sekolah menengah pertama yang tinggal di Pondok Pesantren Imam Syafi’iy. Hasil: Hasil penelitian dari 38 responden, sebelum diberikan promosi kesehatan cuci tangan oleh peer group sebagian besar responden memiliki kebiasaan cuci tangan kurang sejumlah 16 santri (42,1%), sesudah diberikan promosi kesehatan cuci tangan oleh peer group sebagian besar dari responden memiliki kebiasaan cuci tangan secara baik sejumlah 26 santri (68,4%). Uji statistik Wilcoxon menunjukkan p-value = 0,000 < α (0,05) sehingga H0 ditolak atau H1 diterima. Kesimpulan: Promosi kesehatan cuci tangan oleh peer group efektif terhadap pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat di Pesantren Imam Syafi’iy Kota Bima.
Downloads
References
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008, Pedoman Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Jakarta, Depkes RI.
Fitriani. S, 2011, Promosi Kesehatan, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Ikhwanudin, Alim, 2010, Perilaku kesehatan santri (Studi Deskriptif Perilaku Pemeliharaan Kesehatan, Pencarian dan Penggunaan Sistem Kesehatan dan Perilaku Kesehatan Lingkungan di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah, Departemen Sosiologi Surabaya, FISIP: Universitas Airlangga.
Imron, A. (2012), Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja, Peer Educator & Efektivitas Program PIK- KRR di Sekolah. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Kemenkes RI. (2014), Biasakan Cuci Tangan Pakai Sabun pada 5 Waktu Kritis, Kemenkes RI, 8–9.
Kementerian Kesehatan RI, 2017, Ayo Biasakan Cuci Tangan Pakai Sabun, Kemenkes RI, (online),(http://artikel.depkes.go.id/view/ayo-biasakan-cuci-tangan-pakai-sabun.html), diakses 22 April 2020.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Pedoman Pembinaan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (online) (depkes.go.id) diakses 22 April 2020.
Notoadmodjo, S. (2011). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka
Notoatmodjo,S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nurhayati, T. (2016). Perbandingan Pendidikan Kesehatan Metode Peer Education Dengan Media Audio Visual Terhadap Pengetahuan Siswa Tentang Hiv/Aids di Pondok Pesantren. Tesis. Universitas Gadjah Mada.
Nursalam. 2013, Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis (3rd Ed.), Salemba Medika, Jakarta.
Putranto, A. Y., Fitriangga, A., & Liana, D. F. 2012, Promosi Kesehatan Dengan Metode Peer Education Terhadap Pengetahuan Demam Berdarah Dengue (DBD) Siswa SMA. Jurnal Vokasi Kesehatan, 1–6.
Reza, et. al. 2012, Jurnal Ilmiah Keperawatan Efektifitas Penyuluhan Kesehatan Oleh Peer Group dan Tenaga Kesehatan Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Cuci tangan Tangan Bersih Pada Siswa SDN 01 dan 02 Bonosari Sempor kebumen. Gombong: Universitas Muhammadiyah Stikes.
Rokhmawati, L. 2017, Efektivitas Peer Education Terhadap Perilaku Menjaga Kebersihan Pribadi Pada Santri di Pondok Pesantren Al-Iman Putri Babadan Kabupaten Ponorogo, Karya Ilmiah (SKRIPSI) tidak diterbitkan, Yogyakarta Universitas Gadjah Mada.
Sari, N. P. 2015, Studi Komparsi Penyuluhan Audio Visual dan Peer Group Terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja di SMPN 1 Ngaglik Sleman Yogyakarta, Karya Ilmiah (SKRIPSI) tidak diterbitkan, Yogyakarta, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah.
Utami, N. L. A. 2015, Efektivitas Metode Peer Education dan Metode Ceramah Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa Tentang Kehamilan Remaja di SMAN 5 Denpasar, Karya Ilmiah (SKRIPSI) tidak diterbitkan, Denpasar, Universitas Udayana.
Wahyuningsih, S., Solehudin, S., Widiyatna, U., Mayanti, S., Sulaiman, A., & Suryaningsih, T. 2000. Modul Pelatihan Peer Educator Anak Gaul, Jakarta, Rumah Gaul Yayasan Pelita Ilmu.
Wati, R. 2011, Pengaruh Pemberian Penyuluhan PHBS Tentang Mencuci Tangan Terhadap Pengetahuan Sikap Mencuci Tangan, perpustakaan.uns, Surakarta.
Copyright (c) 2023 Arif Budiwibowo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.