Determinan Balita Stunting wilayah Kecamatan Kebayoran Lama

  • Elmi Ornelia Umboh Universitas Esa Unggul
Keywords: stunting, Nutrition, Toddlers

Abstract

Stunting can occur due to insufficient intake of adequate nutrition, inadequate nutrient intake, as well as other environmental and social factors. This study employed a quantitative approach to identify the correlation between determinant factors and the occurrence of stunting. The instrument used was a questionnaire, and the product-moment correlation analysis was employed as the analytical technique. The results of this study indicate that there is a strong, moderate, and no correlation between determinant factors and the occurrence of stunting, including social aspects, health behavior, environmental health, and overall health.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anjani Saputri, Usman, & Ayu Dwi Putri Rusman. (2022). Analisis Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Stunting Di Daerah Dataran Tinggi Kota Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 5(1), 503–510. https://doi.org/10.31850/makes.v5i1.749
Dewi, I., & Sumi, S. S. (2023). Eksplorasi Adaptasi Ibu dalam Upaya Pengentasan Stunting. Journal of Telenursing (JOTING), 5(1), 88–100.
Doloksaribu, L. G. (2021). Gambaran Sosial Ekonomi Keluarga Balita Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Silangit. Wahana Inovasi : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UISU, 10(1), 21–22. Diambil dari https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/wahana/article/download/4281/3069
Ibrahim, I. A., Alam, S., Adha, A. S., Jayadi, Y. I., & Fadlan, M. (2021). Hubungan Sosial Budaya Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Bone-Bone Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang Tahun 2020. Al GIZZAI: PUBLIC HEALTH NUTRITION JOURNAL, 1(1), 16–26. https://doi.org/10.24252/algizzai.v1i1.19079
Ikhtiarti, W., Zen Rahfiludin, M., & Nugraheni, S. A. (2020). Faktor determinan yang berhubungan dengan Kejadian stunting pada balita usia 1-3 tahun di wilayah pesisir Kabupaten Brebes. Jurnal ilmiah mahasiswa, 10(2), 51–56. Diambil dari https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jim/index
Khoirun Nisa, D. M., & Sukesi, T. W. (2022). Hubungan Antara Kesehatan Lingkungan dengan Kejadian Stunting di Wilayah Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 21(2), 219–224. https://doi.org/10.14710/jkli.21.2.219-224
Kuewa, Y., Sattu, M., Otoluwa, A., & et al. (2021). The relationship between environmental sanitation and the incidence of stunting in toddlers in Jayabakti village in 2021. Public Health J, 12(2), 117. Diambil dari https://journal.fkm-untika.ac.id/index.php/phj
Kusnandar, V. B. (2022). Di Akhir Jabatan Anies Baswedan, Stunting Jakarta Turun Jadi 16,8%. Diambil 20 Mei 2023, dari databoks.katadata.co.id website: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/09/15/di-akhir-jabatan-anies-baswedan-stunting-jakarta-turun-jadi-168
Novianti, S. (2020). Hubungan Faktor Lingkungan Dan Perilaku Dengan Kejadian Stunting Pada Balita : Scoping Review. Jurnal Kesehatan komunitas Indonesia, 16(1), 153–164.
Priyanti Sari, S. D. A. (2018). Determinan Sosial Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia di Bawah Lima Tahun. Jurnal Kebidanan, 7(2), 95. Diambil dari https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jur_bid/article/view/3260
Puluhulawa, M. R., & Achir, N. (2022). Peningkatan Kesehatan Masyarakat Desa Melalui Pembentukan Gugus Tugas Pencegahan Stunting dan Penyuluhan Hukum Kesehatan Lingkungan Di Desa Buntulia Tengah. DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum dan Humaniora, 1(2), 89–99. https://doi.org/10.33756/jds.v2i1.8258
Purwanto, D., & Rahmad, R. E. (2020). Pengaruh Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Terhadap Stunting Pada Balita di Desa Jelbuk Kabupaten Jember. JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata, 1(1), 10–13. https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v1i1.3697
Ramadhan, K. I. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Penanganan Stunting di Kelurahan Cimpaeun Tahun 2022. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat …, 2(1), 20–30. Diambil dari https://journal.fkm.ui.ac.id/pengmas/article/view/5883
Rita Kirana, Aprianti, N. W. H. (2022). Pengaruh Media Promosi Kesehatan Terhadap Perilaku Ibu Dalam Pencegahan Stunting Di Masa Pandemi Covid-19 (Pada Anak Sekolah Tk Kuncup Harapan Banjarbaru). Jurnal Inovasi Penelitian, 2(9), 2899–2906.
Rokom. (2021). Penurunan Prevalensi Stunting tahun 2021 sebagai Modal Menuju Generasi Emas Indonesia 2045. Diambil 21 Mei 2023, dari https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/ website: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20211227/4339063/penurunan-prevalensi-stunting-tahun-2021-sebagai-modal-menuju-generasi-emas-indonesia-2045/
Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia. (2018). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting). Jakarta: Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia.
Siyoto, S., & Sodik, A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
Sofyan Anas, A., Ikhtiar, M., & Afrianty Gobel, F. (2022). Hubungan Faktor Lingkungan dan Kejadian Stunting pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Taraweang Kabupaten Pangkep. Journal of Muslim Community Health (JMCH), 3(3), 1–12. Diambil dari https://doi.org/10.52103/jmch.v3i3.981JournalHomepage:https://pasca-umi.ac.id/index.php/jmch
Sugiyono. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supariasa, I. D. N., & Purwaningsih, H. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita di kabupaten malang. Karta Raharja, 1(2), 55–64. Diambil dari http://ejurnal.malangkab.go.id/index.php/kr
Sutarto, Mayasari, D., & Indriyani, R. (2018). Stunting, Faktor Resiko dan Pencegahannya. Agromedicine, 5(1), 243–243. https://doi.org/10.1201/9781439810590-c34
Thamrin, H., Agustang, A., Adam, A., and Alim, A. (2021). Disrupsi Modal Sosial Stunting di Sulawesi Selatan , Indonesia ( Studi Kasus Pada Keluarga 1000 HPK di Kabupaten Bone dan Enrekang ). Universitas Negeri Makasar, 352–360.
Wahyuni, D., & Fitrayuna, R. (2020). Pengaruh sosial ekonomi dengan kejadian stunting di desa kulau tambang kampar. Preportif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 20–26.
Warwuru, P. M., & Novitasari, D. (2021). Analisis Hubungan Perilaku Terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Gogagoman. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 2(1), 56–61.
Wijiastutik, V., Setiawati, I., & Daniati, D. (2022). Pemantauan Pertumbuhan Balita Dan Penyuluhan Mpasi Untuk Cegah Stuting. Jurnal Paradigma, 4(2), 6–13.
Published
2023-06-08
How to Cite
Umboh, E. O. (2023). Determinan Balita Stunting wilayah Kecamatan Kebayoran Lama. PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL, 4(2sp), 198-212. https://doi.org/10.54832/phj.v4i2sp.435
Source