EDUKASI VIRTUAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PELAKSANAAN PAKET PELAYANAN AWAL MINIMUM (PPAM) KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA SITUASI KESIAPSIAGAAN BENCANA
EDUKASI VIRTUAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG PELAKSANAAN PAKET PELAYANAN AWAL MINIMUM (PPAM) KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA SITUASI KESIAPSIAGAAN BENCANA
Abstract
Remaja merupakan menjadi salah satu kelompok rentan pada situasi bencana, tetapi bisa juga menjadi mediator menyampaikan informasi terkait Kesehatan reproduksi remaja dalam kesiapsiagaan bencana maupun saat terjadi bencana, sehingga remaja harus memiliki pengetahuan dan sikap kesiapsiagaan bencana yang adekuat. Pengetahuan dan perilaku kesiapsiagaan pada remaja dapat ditingkatkan melalui edukasi dengan menggunakan edukasi virtual terkait pelaksanaan Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM) untuk kesehatan reproduksi remaja pada situasi kesiapsiagaan bencana. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperimental dengan rancangan Pretest and Post test. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2023 di Prodi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jember dengan melibatkan 62 responden yang diperoleh secara purposive sampling. Kriteria inklusi adalah mahasiswi Prodi Ilmu Keperawatan yang berada di tahun pertama kuliah dan belum pernah mendapatkan edukasi tentang PPAM. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner elektronik. Uji statistik menggunakan Paired Sampel T-Test. Hasil perhitungan uji paired t-test didapatkan nilai p value (Asymp.Sig 2 tailed) sebesar 0.0001 dimana kurang dari 0.05 sehingga keputusan hipotesis H1 diterima yang berarti terdapat pengaruh edukasi virtual terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang PPAM kesehatan reproduksi remaja pada situasi kesiapsiagaan bencana. Hendaknya edukasi siaga bencana terhadap remaja dapat dilakukan secara berkala dengan melibatkan lintas sektoral.
Downloads
References
Andini, Nisye Frisca, Kecamatan Guguk, and Panjang Kota. 2019. “Hubungan Pengetahuan Dengan Kesiapsiagaan.” II(2):13–20.
BPS. 2020. Indonesia Dalam Angka 2020. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
data.pu.go.id. 2019. “Rentetan Bencana Sepanjang Tahun 2012 - 2019 | Open Data PUPR.”
Husna, Cut. 2012. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesiapsiagaan Bencana Di RSUZA Banda Aceh.” Idea Nursing Journal 3(2):17.
Kemendagri. 2022. “273 Juta Penduduk Indonesia Terupdate Versi Kemendagri.” Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia 1.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Pedoman Pelaksanaan Paket Pelayanan Awal Minimum (Ppam) Kesehatan Reproduksi Pada Krisis Kesehatan. Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI. 2017. “Pedoman a a m e J.” in Buku saku pedoman remaja pada situasi krisis kesehatan, edited by UNFPA. Jakarta.
Salasa, Sehabudin, Tri Wahyu Murni, and Etika Emaliyawati. 2017. “Pemberdayaan Pada Kelompok Remaja Melalui Pendekatan Contingency Planning Dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Terhadap Ancaman Kematian Akibat Bencana.” Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia 3(2):154. doi: 10.17509/jpki.v3i2.9421.
Setyaningrum, Yahmi Ira, and Guritan Indra Sukma. 2020. “Peningkatan Pengetahuan Siswa Sma / Smk Malang Melalui Pendidikan Bencana Gempa.” Indonesian Journal for Health Sciences 4(2):68–73.
Supriatun, Evi, Uswatun Insani, and Arriani Indrastuti. 2019. “Pengaruh Photovoice Interactive Terhadap Peningkatan Pengetahuan Penanganan Bencana Longsor Pada Remaja.” Journal of Telenursing (JOTING) 1(2):266–76. doi: 10.31539/joting.v1i2.909.
Wahyudi, Yuyud, and Kecamatan Hariyanto. 2018. “Survei Disaster Preparedness Remaja Di Kabupaten Malang.” Jurnal Health Care Media 3(4):1–7.
Xu, Yanan, and Yunhai Dai. 2022. “Immersive Disaster Training Schema Based on Team Role-Playing.” Sustainability (Switzerland) 14(19). doi: 10.3390/su141912551.
Copyright (c) 2023 Siti Kholifah, Resti Utami, Elfira Damayanti, Della Nur Muthmainnah Qalbi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.