HUBUNGAN TINGKAT KEBISINGAN TERHADAP TEKANAN DARAH, NADI, SUHU, DAN PERNAFASAN DI PT. RAJAWALI PERKASA FURNITURE

  • Indah Umaidah STIKES Telogorejo
  • Prita Adisty Handayani STIKES Telogorejo Semarang
  • Achmad Solechan STEKOM Semarang
Keywords: Kebisingan, Pernafasan, Nadi, Suhu, Tekanan Darah

Abstract

Kebisingan merupakan salah satu contoh lingkungan yang memberikan dampak bagi pekerja. Kebisingan merupakan bunyi yang merusak kesehatan dan umumnya disebabkan oleh mesin kerja. Nilai ambang batas normal kebisingan dalam 8 jam kerja adalah 85dB. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan Tingkat Kebisingan Terhadap Tekanan Darah, Nadi, Suhu, dan Pernafasan di PT. Rajawali Perkasa Furniture Pati. Rancangan penelitian menggunakan Teknik observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah sound level meter, spigmomanometer digital, stopwatch, Pulse oximeter, dan lembar observasi. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 45 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang signifikan antara tingkat kebisingan dengan tekanan darah p value (0,011) dan denyut nadi pada pekerja p value (0,004). Namun pada hipotesis Tingkat kebisingan terhadap suhu tubuh p value (0,553) dan pernafsan p value (0,516) tidak terdapat hubungan yang signifikan.Pada pekerja yang terpapar kebisingan diatas normal sebanyak 60% responden mengalami peningkatan tekanan darah normal tinggi, 28,9% nilai tekanan darah normal, 8,9% dengan stadium 1 dan 2,2% stadium 3. Responden yang mengalami takikardi sebanyak 86% dan 13,3% responden memiliki denyut nadi normal. 71,1% responden mengalami hipertermi, 6,7% diantaranya mengalami hipotermi. 82,2% responden memiliki nafas normal dan 17,8% responden memiliki nafas melebihi nilai normal.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adriyani, R. (2017). Hubungan Pajanan Kebisingan dengan Tekanan Darah dan Denyut Nadi pada Pekerja Industri Kemasan Semen. 16(1), 29–36.
Amir, R., & Patintingan, A. (2019). Pengaruh Intensitas Kebisingan terhadap Frekuensi Denyut Nadi Pada Pekerja Penggilingan Gabah Di Desa Sanglepongan Kecamatan Curia. 2(1).
Ardini, R. L., Studi, P., Bisnis, A., & Bandung, P. N. (n.d.). Analisis Faktor Penyebab Kecelakaan kerja terhadap Aktivitas Perusahaan. 1–12.
Colbert, apandiangan kristoffel, & Huda, listiani nurul. (2012). Kajian Termal Akibat Paparan Panas dan Perbaikan Lingkungan Kerja. 14(2), 129–136.
Dewanti, N. A. Y., Sulistiyani, S., Setyaningsih, Y., & Jayanti, S. (2018). Faktor Risiko Bahaya Tempat Kerja dan Lingkungan Rumah terhadap Kesehatan Home-based Worker di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 17(1), 52. https://doi.org/10.14710/jkli.17.1.52-58
Dewi, W. C., Raharjo, M., & Wahyuningsih, N. E. (2021). Literatur Review : Hubungan Antara Kualitas Udara Ruang Dengan Gangguan Kesehatan Pada Pekerja. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 88. https://doi.org/10.31602/ann.v8i1.4815
Ikhwan, W., Mukhlish, N., Sudarmanto, Y., & Hasan, M. (2018). Pengaruh Kebisingan Terhadap Tekanan Darah dan Nadi pada Pekerja Pabrik Kayu PT . Muroco Jember. 17(2), 112–118.
Lendo, C., Maddusa, S. S., & Sekeon, S. (2022). Hubungan antara Intensitas Kebisingan dengan Tekanan Darah dan Denyut Nadi pada Pekerja Industri Mebel di Desa Touliang Oki. 11(2), 105–114.
Luthfiyah, F. I., Widajati, N., & Kunci, K. (2019). Analisis Peningkatan Tekanan Darah pada Pekerja yang Terpapar Kebisingan Analysis of Blood Pressure Increase on Workers Exposed to Noise. 1, 1–9.
Nadia Arini, Wispriyono, B., & Ashar, T. (2021). Paparan Kebisingan dan Perubahan Tekanan Darah Pekerja Di Bagian. 11(2), 64–71. https://doi.org/10.47718/jkl.v10i2.1171
Nurul, F., Muh, A., & Sri, Z. (2022). Pengaruh Kebisingan Terhadap Frekuensi denyut nadi Dan Kelelahan Kerja Menggunakan Uji Statistik SPSS pada Uji Paired Sampel T-Test. 7, 325–333.
Rumerung, M., Maddusa, S. S., & Sondakh, R. C. (2019). Hubungan Antara Intensitas Kebisingan Dengan Tekanan Darah Denyut Nadi Pada Pekerja Industri Mebel Di Desa Leilem. 8(6), 583–591.
Sumaryani, soemarko dewi. (n.d.). Komite Independen KK-PAK BPJS Ketenagakerjaan Komite Independen KK-PAK BPJS Ketenagakerjaan. 1–12.
Tjendera, M., & Isramilda, I. (2020). Hubungan Intensitas Kebisingan Dengan Tekanan Darah Pada Pekerja Area Workshop. Zona Kedokteran: Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Batam, 9(1), 18–26. https://doi.org/10.37776/zked.v9i1.267
Widya, M., Setiani, O., & Dangiran, H. L. (2018). Hubungan Intensitas Kebisingan Dengan Tekanan Darah Sistolik Dan Diastolik Pada Pekerja Pertambangan Pasir Dan Batu PT. X Rowosari, Semarang. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 6, 225–234. https://doi.org/http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm HUBUNGAN
Wijayanti, R., Theresia, M., & Budiastuti, S. (2020). Pengaruh Kebisingan terhadap Tekanan Darah , dengan Stres Kerja sebagai Variabel Mediator. 5(2).
Published
2023-10-08
How to Cite
Umaidah, I., Handayani, P. A., & Solechan, A. (2023). HUBUNGAN TINGKAT KEBISINGAN TERHADAP TEKANAN DARAH, NADI, SUHU, DAN PERNAFASAN DI PT. RAJAWALI PERKASA FURNITURE. PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL, 5(1sp), 97-111. https://doi.org/10.54832/phj.v5i1sp.469
Source