Analisis Faktor Determinan Peningkatan Resiko Sedentary lifestyle Mahasiswa Dengan Pendekatan Health belief model

  • Ayesie Natasa Zulka Universitas Muhammadiyah Jember
  • Yeni Suryaningsih Universitas Muhammadiyah Jember
  • Nadia Lestika Wahyuningtiyas Universitas Muhammadiyah Jember
  • Netin Wina Oktaviani Universitas Muhammadiyah Jember
  • Putri Ayu Budi Arifinda Universitas Muhammadiyah Jember
Keywords: Health belief model; Mahasiswa; Sedentary lifestyle

Abstract

Sedentary lifestyle menjadi salah satu resiko buruk akibat perubahan gaya hidup selama pandemi COVID-19. Melalui pendekatan teori health belief model peneliti ingin mengidentifikasi dan mengetahui faktor prioritas penting yang berdampak bagi pengambilan keputusan individu secara rasional berkaitan perilaku kesehatan individu dalam hal ini adalah sedentary lifestyle. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis faktor determinan peningkatan resiko sedentary lifestyle pada mahasiswa. Perubahan perilaku kesehatan selama pandemi yang dialami mahasiswa tidak hanya bersifat positif namum ada beberapa adaptasi kebiasaan baru yang meninggalkan dampak negatif. Sedentary lifestyle pada masa pandemi mengalami peningkatan. Desain studi menggunakan eksplanatif survei dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik multistage random sampling. dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data menggunakan kuesioner karakteristik mahasiswa, sedentary lifestyle dengan pendekatan health belief model. Analisis data menggunakan uji chie square (p <0,005). Analisis bivariat didapatkan responden yang terlibat dalam penelitian ini berusia di rentang 17-20 tahun (100%), dengan mayoritas perempuan (81%), serta status tinggal kos atau kontrak (60%). Hasil uji bivariat didapatkan bahwa faktor yang berhubungan dengan peningkatan resiko sedentary lifestyle responden adalah Perceived Barier (P=0,014) serta Cues to action: event: event (P=0,032). Perceived barriersss yang tinggi dalam melakukan aktivitas fisik ataupun tindakan pencegahan lain yang membuat individu enggan melakukan hal tersebut akan membuat individu menjadi rentan terhadap peningkatan resiko sedentary lifestyle. kesadaran individu dapat mempengaruhi keberlanjutan dari perilaku sedentari yang dilakukan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alligood, M. R. (2014). Nursing theorists and Their Work. (M. R. Alligood, Ed.) (eight edit). United States of America: Elsevier Inc.
Bell, J. M., & Wright, L. M. (2015). The Illness Beliefs Model: Advancing Practice Knowledge About Illness Beliefs, Family Healing, and Family Interventions. Journal of Family Nursing, 21(2), 179–185. https://doi.org/10.1177/1074840715586889
Berhimpong, M. J. A., Rattu, A. J. M., & Pertiwi, J. M. (2020). Analisis Implementasi Aktivitas Fisik Berdasarkan Health Belief Model oleh Tenaga Kesehatan di Puskesmas. Journal of Public Health and Community Medicine, 1(4), 54–62.
Castro, O., Bennie, J., Vergeer, I., Bosselut, G., & Biddle, S. J. H. (2020). How Sedentary Are University Students? A Systematic Review and Meta-Analysis. Prevention Science : The Official Journal of the Society for Prevention Research, 21(3), 332–343. https://doi.org/10.1007/S11121-020-01093-8
Damian, M., Oltean, A., & Damian, C. (2018). The Impact of sedentary behavior on health and the need for physical activity in children and adolescents. Revista Romaneasca Pentru Educatie Multidimensionala, 10(1), 71. https://doi.org/10.18662/rrem/19
Elv, M., Kerstis, B., Stier, J., Hellström, C., Wågert, P. V. H., Dahlen, M., & Lindberg, D. (2022). Changes in Physical Activity and Sedentary Behavior before and during the COVID-19 Pandemic : A Swedish Population Study.
Handayani, P. (2017). Teknik Pengukuran (Human Factor Test and Evaluation) MODUL 4 Health Belief Model. Teknik Pengukuran (Human Factor Test and Evaluation) MODUL 4 Health Belief Model, 4(2), 1–15.
Inyang, M., & Okey-Orji, S. (2020). Sedentary lifestyle: Health Implications. IOSR Journal of Nursing and Helath Science, 4(2), 20–25. https://doi.org/-
Koh, Y. S., Asharani, P. V., Devi, F., Roystonn, K., Wang, P., Vaingankar, J. A., … Subramaniam, M. (2022). A cross-sectional study on the perceived barriers to physical activity and their associations with domain-specific physical activity and sedentary behaviour. BMC Public Health, 22(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/S12889-022-13431-2/TABLES/5
Memon, S. iqba. (2020). Sedentary lifestyle and health factors as leading cause of diseases: A multi centered study. Rawal Medical Journal, 45(3), 707–710. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/344082637_Sedentary_lifestyle_and_health_factors_as_leading_cause_of_diseases_A_multi_centered_study
Nieste, I., Franssen, W. M. A., Spaas, J., Bruckers, L., Savelberg, H. H. C. M., & Eijnde, B. O. (2021). Lifestyle interventions to reduce sedentary behaviour in clinical populations: A systematic review and meta-analysis of different strategies and effects on cardiometabolic health. Preventive Medicine, 148(2021), 106593. https://doi.org/10.1016/j.ypmed.2021.106593
Romero-Blanco, C., Rodríguez-Almagro, J., Onieva-Zafra, M. D., Parra-Fernández,
M. L., Prado-Laguna, M. D. C., & Hernández-Martínez, A. (2020). Physical activity and sedentary lifestyle in university students: Changes during confinement due to the covid-19 pandemic. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(18), 1–13. https://doi.org/10.3390/ijerph17186567
Published
2023-12-21
How to Cite
Ayesie Natasa Zulka, Yeni Suryaningsih, Nadia Lestika Wahyuningtiyas, Netin Wina Oktaviani, & Putri Ayu Budi Arifinda. (2023). Analisis Faktor Determinan Peningkatan Resiko Sedentary lifestyle Mahasiswa Dengan Pendekatan Health belief model. PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL, 5(2), 362-369. https://doi.org/10.54832/phj.v5i2.434
Section
Articles
Source