HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGATERHADAP ASUPAN NATRIUM PENDERITA HIPERTENSI PRIMER PADA LANSIA USIA 45-59 TAHUN DI PUSKESMAS BARENG KOTA MALANG
Abstract
ABSTRAK
Hipertensi merupakan awal dari berbagai macam penyakit yang merenggut nyawa begitu banyak orang. Tingginya asupan natrium merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya hipertensi primer, dan dukungan keluarga merupakan salah satu cara alternatif dalam pencegahan konsumsi natrium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga terhadap asupan natrium penderita hipertensi primer pada lansia usia 45-59 tahun. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif melalui pendekatan cross sectional dengan jumlah sample sebanyak 30 orang di Puskesmas Bareng dengan tekhnik pengambilan sample secara total sampling. Penelitian dianalisis menggunakan korelasi spearman dan didapatkan hasil responden dengan dukungan keluarga berada pada kategori kurang sebesar 63,3% dan asupan natrium berada pada kategori tinggi sebesar 53,3%, hasil analisis dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,534 dengan nilai signifikansi sebesar 0,002 yang berarti nilai p < 0,01 dan Ha diterima yang menunjukkan adanya hubungan antara dukungan keluarga terhadap asupan natrium penderita hipertensi pada lansia usia 45-59 tahun di Puskesmas Bareng. Nilai koefisien korelasi sebesar -0,534 yang bermakna sifat hubungan yang berbanding terbalik, semakin baik dukungan keluarga maka asupan natrium semakin rendah. Diharapan kepada anggota keluarga untuk memberikan dukungan semaksimal mungkin kepada anggota keluarga yang menderita hipertensi primer dalam hal asupan natrium.
Downloads
References
Aliffia, & Imantio. (2013). Hubungan Asupan Natrium, Kalium, dan Magnesium Terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ahda, M. H. (2016). Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah Kajen Kabupaten Pekalongan. Universitas Muhamadiyah Semarang.
Andarmoyo. (2012). Keperawatan Keluarga. Jakarta: Salemba Medika.
DepKes. (2013). Masalah Hipertensi di Indonesia. diakses pada hari rabu,6 september 2017. Retrieved from http:/www.depkes.go.id/indexs.php/berita/press-realcase/1909-masalah-hipertensi-di-indonesia.html.
Fauzi, I. (2014). Deteksi Dini Gejala dan Pengobatan Asam Urat, Diabetes, Hipertensi. Yogyakarta: Araska.
Handayani, D., & Wahyuni, . (2012). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Lansia Dalam Mengikuti Posyandu Lansia Di Posyandu Lansia Jetis Desa Krajan Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo. Gaster | Jurnal Ilmu Kesehatan,
Herry, T. (2016). Hubungan dukungan keluarga terhadap motivasi senam lansia di puskesmas dinoyo kota malang. STIKes Maharani Malang: Skripsi tidak dipublikasikan.
Puspitasari, D. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Keaktifan Lanjut Usia Dalam Mengikuti Kegiatan Di Posyandu Lansia Desa Gajahan Kecamatan Colomadu.
Susanti, M. R. (2017). Hubungan Asupan Natrium Dan Kalium Dengan Tekanan Darah Pada Lansia di Kelurahan Pajang. Retrieved from eprints.ums.ac.id/53191/1/1. Naskah Publikasi Ilmiah.pdf
WHO. (2013). Masalah Hipertensi di Indonesia. diakses pada hari rabu,6 september 2017. Retrieved from http:/www.depkes.go.id/indexs.php/berita/press-realcase/1909-masalah-hipertensi-di-indonesia.html.
Widyaningrum, A. T. (2014). Hubungan Asupan Natrium, Kalium, Magnesium Dan Status Gizi Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Kalurahan Makamhaji Kecamatan Kartasura. Https://Doi.Org/10.1017/Cbo9781107415324.004
Widyaningrum, S. (2013). Hubungan Antara Konsumsi Makanan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 23.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107 415324.004
Wulandhani, D. (2014). Hubungan dukungan keluarga dengan motivasi lansia hipertensi dalam memeriksakan tekanan darahnya.
Copyright (c) 2022 Padaria Nur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.