GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ANTIRETROVIRAL (ARV) PADA PASIEN HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV) DI PUSKESMAS SOBO BANYUWANGI
Keywords:
Antiretroviral, Obat, Puskesmas, medicine, Public Health CenterAbstract
ABSTRACT
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) is a collection of symptoms arising from the damage to the human immune system due to infection by the Human Immunodeficiency Virus (HIV). HIV/AIDS is one of the most serious infectious diseases in Indonesia and continues to increase every year. Immediate administration of antiretrovirals, ease of obtaining medication, CD4 testing, and Viral Load (VL) can improve the quality of life for patients. Puskesmas (Public Health Center) Sobo is one of the primary health services that regularly provides antiretroviral medication in Banyuwangi. Care, support, and treatment services (CST) are integrated and continuous services aimed at providing support to people living with HIV/AIDS (PLWHA). Adherence to antiretroviral medication is also an important factor in reducing the viral load in the body. This study aims to determine the profile of antiretroviral medication use among HIV patients at Sobo Public Health Center, Banyuwangi, including patient characteristics and the most commonly used antiretroviral drugs. This study is a retrospective, descriptive research design. The results showed that out of 105 respondents, 73 respondents (69.5%) were male and 32 (30.5%) were female. The adult (26-45 years) was the most affected age group for HIV/AIDS, totaling 103 (98%). The most frequently used antiretroviral medication was the Fixed-Dose Combination (FDC),, consisting of two Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitors (2NRTI) and an Integrase Inhibitor (INSTI), named Telado (Tenofovir 300mg/Lamivudine 300mg/Dolutegravir 50mg), totaling 49 (35.51%) cases.
Keywords: Antiretroviral, medicine, Public Health Center
ABSTRAK
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). HIV-AIDS merupakan salah satu penyakit menular yang sangat serius di Indonesia dan terus mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Pemberian Antiretroviral sesegera mungkin dan mudahnya akses mendapatkan obat, pemeriksaan CD4 dan Viral Load (VL) dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Puskesmas Sobo merupakan salah satu layanan kesehatan primer yang dapat memberikan obat antiretroviral secara rutin di Banyuwangi. Layanan perawatan, dukungan dan pengobatan (PDP) merupakan layanan terpadu dan berkesinambungan untuk memberikan dukungan kepada orang dengan HIV-AIDS (ODHA). Kepatuhan minum obat antiretroviral juga merupakan faktor penting dalam menekan jumlah virus dalam tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan obat antiretroviral pada pasien HIV di Puskesmas Sobo Banyuwangi yang meliputi karakteristik pasien dan obat antiretroviral yang sering digunakan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 105 responden, dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 73 (69,5%) dan perempuan 32 (30,5%). Rentang usia dewasa (26-45 tahun) merupakan kelompok usia terbanyak terkena HIV-AIDS sebanyak 103 (98%). Penggunaan obat Antiretroviral terbanyak yaitu Fix Dose Combination (FDC) golongan 2 Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (2NRTI) dan Integrase Inhibitor (INSTI) dengan nama obat Telado (Tenofovir 300mg/Lamivudin 300mg/Dolutegravir 50mg) sebanyak 49 (35,51%).
Kata Kunci : Antiretroviral, Obat, Puskesmas.