HUBUNGAN KEMANDIRIAN LANSIA DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE PADA LANSIA DI YAYASAN GERONTOLOGI ABIYOSO BANYUWANGI

Abstract

Proses menua merupakan proses sepanjang hidup, tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan kehidupan. Kemandirian sangat penting untuk merawat lanjut usia dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia karena masalah kesehatan dapat timbul dengan terjadinya penuaan. Personal hygiene merupakan suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kemandirian lansia dengan perilaku personal hygiene pada lansia. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasi dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 257 responden dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi, kemudian didapatkan sampel berjumlah 63 responden. Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan uji chi square dengan taraf signifikan 0,05 (5%). Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan kemandirian lansia dengan perilaku personal hygiene. Data hasil penelitian didapatkan lansia dalam kategori mandiri sebanyak 42 responden (67%) dari 63 responden, dan lansia dengan personal hygiene cukup 27 responden (43%) dari 63 responden, dan dari hasil analisa diperoleh ρ = 0,002. Karena ρ < 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat hubungan kemandirian lansia dengan perilaku personal hygiene pada lansia di Yayasan Gerontologi Abiyoso Banyuwangi. Dari hasil penelitian yang dilakukan perlu adanya dorongan dari keluarga atau pihak luar seperti tenaga kesehatan untuk membantu lansia mencapai kemandiriannya dan memotivasi lansia untuk melakukan personal hygiene yang baik, karena personal hygiene yang baik akan meningkatkan kesehatan dan mencegah lansia terjangkit penyakit yang bisa terjadi karena personal hygiene yang kurang.