PENGARUH REMINISCENCE THERAPY (MENGENANG MASA LALU YANG MENYENANGKAN) TERHADAP TINGKAT STRES PADA LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA BANYUWANGI
Abstract
Individu yang memasuki masa lansia akan mengalami perubahan – perubahan secara signifikan sehingga rentan mengalami stres. Pengelolaan stress lansia dapat dilakukan dengan Reminiscence Therapy yang menggunakan memori dan kenangan masa lalu untuk menjaga kesehatan lansia. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui pengaruh Reminiscence Therapy terhadap stress pada lansia.
Desain pada penelitian ini adalah pra eksperimen dengan rancangan penelitian one grup pre-test dan pos-test. Ciri dari penelitian ini adalah mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan satu kelompok subjek. Kelompok subjek diobservasi sebelum dilakukan intervensi, kemudian diobservasi lagi setelah intervensi. Alat ukur yang digunakan adalah lembar kuesioner. Dengan populasi 70 lansia, sampel terdiri dari 30 lansia yang dipilih secara purposive sampling dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Depression Anxiety and StressScale (DASS). Uji statistik yang digunakan adalah Wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan 11 responden (36,6%) dengan kategori tidak stres, 15 responden (50%) dengan kategori stres ringan dan 4 responden (13,4%) dengan kategori stres sedang setelah pemberian reminiscence therapy.Setelah dilakukan analisis data dengan uji wilcoxon menggunkan spss 23 for windows dan didapatkan hasil Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000 <α:0,05. Sehingga Ho ditolak Ha diterima berarti ada pengaruh reminiscence therapy terhadap tingkat stres pada lansia di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Banyuwangi Tahun 2017.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa reminiscence therapy dengan kegiatan bercerita kenangan masa lalu dapat membantu lansia berinteraksi dan mengungkapkan perasaan kepada teman hingga lansia mampu beradaptasi terhadap stres.