HUBUNGAN PENGALAMAN TERHADAP MOTIVASI ENTREPRENEUR TENAGA KESEHATAN DI RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI
Abstract
Profesi kesehatan di Indonesia mengalami berbagai perkembangan tren dan issue, tercatat bahwa 80 persen tenaga kesehatan yang ada di Indonesia berada dalam kegiatan pelayanan kesehatan klasik, 10 persen lainnya menjadi pengembang keilmuan kesehatan, 10 persen sisanya menganggur. Luasnya dimensi pelayanan kesehatan dalam ranah profesi kesehatan, bisa dijadikan peluang usaha, membangun budaya berwirausaha dan perluasan peran karir menjadi tenaga kesehatan entreprenuer. Penelitian ini untuk mengetahui pengalaman entreprenuership dan motivasi entrepreneur tenaga kesehatan di RSUD Blambangan Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan desain korelatif dan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampling menggunakan simple random sampling. Responden penelitian sebanyak 70 tenaga kesehatan. Alat ukur yang digunakan yakni lembar kuisioner pengalaman entreprenuership dan kuisioner EMQ (Entrepreneurial Motivation Questionnaire). Hasil penelitian pada tingkat pengalaman entreprenuership memiliki angka median 76 kategori baik dan hasil motivasi entreprenuer pada angka median 109, kategori sedang. Didapatkan nilai p=0,04 (<0,05) artinya terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengalaman entreprenuer dengan motivasi entreprenuer pada tenaga kesehatan di RSUD Blambangan Banyuwangi. Tenaga kesehatan dapat memperoleh pengalaman entrepreneur saat proses pendidikan dan di lingkungan sosial, dengan demikian akan menjadi bekal untuk mengembangkan kedalam entrepreneur kesehatan.