STUDI KORELASI RESPON SPIRITUAL DAN TINGKAT STRES PADA LANSIA DI YAYASAN GERONTOLOGI ABIYOSO BANYUWANGI

Abstract

Lansia merupakan usia yang berisiko tinggi mengalami gangguan psikologis. Stres mmerupakan salah satu gangguan psikologis pada lansia yang disebabkan adanya stresor psikososial karena perubahan dalam kehidupan lansia. Respon spiritual dapat menghindarkan diri dari rasa stres, depresi, dan perasan tidak bahagia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan respon spiritual dan tingkat stres pada lansia di yayasan gerontologi abiyoso banyuwangi. Desain penelitian ini adalah korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel yang diambil adalah 70 lansia di yayasan gerontologi abiyoso banyuwangi dengan cara purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan DSES dan HARS. Analisa data menggunakan uji rank spearman dengan SPSS 26 for windows. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki respon spiritual kategori tinggi sebanyak 45 responden (64,3%) dan sebagian besar responden memiliki kategori stres ringan sebanyak 46 responden (65,7%). Hasil perhitungan dengan uji rank spearman diperoleh ρ = 0,001 dengan nilai koefisien korelasi -0,855 sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan respon spiritual dengan tingkat stres pada lansia di Yayasan Gerontologi Abiyoso Banyuwangi bersifat negatif dan memiliki kekuatan hubungan kuat. Meningkatkan respon spiritual pada lansia dengan berbagai kegiatan keagamaan menjadi upaya yang efektif untuk menghindarkan lansia dari berbagai gangguan psikososial dan kesejahteraan lansia akan meningkat.