STUDI FENOMENOLOGI EKSPLORASI PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN COVID - 19 DI KECAMATAN BANYUWANGI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2020

  • Desi Trianita STIKES Banyuwangi
  • Atik Pramesti Wilujeng STIKES Banyuwangi
  • Lutvia Dwi Rofika STIKES Banyuwangi
  • Betty Erda Yoelianita STIKES Banyuwangi
Keywords: Studi Fenomenologi, Pencegahan Covid-19, Kabupaten Banyuwangi

Abstract

Latar belakang: Dinas Kesehatan Banyuwangi melaporkan tanggal 01 April 2020 terkonfirmasi 352 ODP, 02 PDP, 1 pasien dinyatakan positif Covid-19 (Banyuwangi, 2020). Hingga 01 April 2020 di Kabupaten Banyuwangi paiesn dengan status ODP sudah mencapai 319 orang , dengan Kecamatan Banyuwangi memiliki ODP tertinggi di kabupaten Banyuwangi yakni sebesar 51 Orang. (Data Dinas Kabupaten Banyuwangi , 2020) dan dikhawatirkan angka ini akan terus meningkat jika penanganan Covid-19 belum terlaksanan dengan baik. Penelitian ini diperlukan untuk mengeksplorasi perasaan masyarakat dalam menghadapi wabah Covid-19 serta pendapat masyarakat maupun alasan mereka sehingga mereka menunjukkan perilaku yang tidak sesuai dengan anjuran pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran covid-19. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan kualitatif eksploratif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap 50 informan, ada 43 informan utama dan 7 informan pendukung yang tersebar di wilayah kecamatan banyuwangi. Hasil analisis data disajikan dengan menggunakan narasi atau uraian sesuai dengan hasil dari wawancara yang akan ditranskip secara verbation dan dijadikan satu dalam satu file khusus. Peneliti yang hanya dapat mengakses file khusus tersebut. Selanjutnya peneliti membaca dan mengelompokan hasil penelitian kedalam beberapa topik dan tema. Hasil: Gambaran perilaku masyarakat yang ada saat ini tidak terlepas dari pengetahuan masyarakat terhadap covid-19, bagaiamana pencegahanya dan kebijakan apa saja yang sudah di keluarkan pemerintah terkait pencegahan covid-19 khususnyandilingkungan Kecamatan Banyuwangi, Oleh karena itu, perlu dilakukan berbagai upaya pemutusan mata rantai penyebaran covid-19 . dalam proses ini sangat memerlukan pemahaman dan pengetahuan yang baik dari seluruh elemen termasuk masyarakat. Pengetahuan adalah suatu hasil dari rasa ingin tahu melalui proses sensoris, terutama pada mata dan telinga terhadap objek tertentu. Pemerintah perlu mengajak berbagai pihak kalangan masyarakat untuk saling bahu membahu menyampaiakn berbagai informasi ke masyarakat terkait cara penularan covid-19, bagaimana cara pencegahannya dan kegiatan apa saja yang dapat meningkatkan resiko terjadinya penularan covid-19. Masyarakat perlu tahu bahwa semua usia dari muda sampai tua sangat beresiko tertular covid-19 Kesimpulan: Persepsi masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Banyuwangi terkait perilaku pencegahan penyebaran covid-19 masih terhambat dengan faktor penegetahuan yng masih terbatas, sebagian masyarakat tahu secara detail sebagian lagi sangat terbatas dan Perilaku masyarakat terkait pencegahan covid-19 menunjukan sebagian masyarakat sudah patuh dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah seperti menggunkan masker saat bepergian, sering cuci tangan, menghindari kerumunan dan menjaga jarak.

Author Biographies

Desi Trianita, STIKES Banyuwangi

S1 Kebidanan

Atik Pramesti Wilujeng, STIKES Banyuwangi

D3 Keperawatan

Lutvia Dwi Rofika, STIKES Banyuwangi

S1 Kebidanan

Betty Erda Yoelianita, STIKES Banyuwangi

Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Section
Articles
Source