PENGARUH MOTIVASI REMAJA DAN DUKUNGAN ORANG TUA DALAM PEMANFAATAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA (PIK-R) DI KECAMATAN GIRI BANYUWANGI

Abstract

Permasalahan remaja yang ada saat ini cukup kompleks. Remaja sangat rentan terhadap pengaruh negatif yang menyebabkan perilaku beresiko seperti Seksualitas, HIV-AIDS dan NAPZA (triad KRR). Salah satu wadah yang dibentuk oleh BKKBN untuk mengatasi masalah tersebut adalah PIK-R. Namun, sebagian besar (69,3 %) remaja di Banyuwangi tidak pernah mendengar adanya PIK-R dan sebesar 73,7 % tidak pernah mengikuti kegiatan PIK-R. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh motivasi remaja dan dukungan orang tua dalam pemanfaatan PIK-R di Kecamatan Giri. Populasi penelitian ini adalah remaja di Kecamatan Giri dengan sampel yang diambil secara simple random sampling sebanyak 70 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Data dianalisis dengan uji chi square dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi remaja (p=0,014) dan dukungan orang tua (p=0,001) berpengaruh terhadap pemanfaatan PIK-R. Faktor yang berpengaruh paling dominan adalah dukungan orang tua dengan odds ratio = 11,817. Disarankankan perlu sosialisasi dan promosi tentang PIK-R kepada orang tua dalam wadah Bina Keluarga Remaja (BKR), serta mengintegrasikan kegiatan BKR dengan PIK-R secara aktif, guna peningkatan pemanfaatan PIK-R dan penyebarluasan pesan program GenRe.