HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR KOLESTEROL PADA LANSIA ( ELDERLY ) DI POSYANDU PISANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOBO KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2022
Abstract
Latar Belakang: Berkurangnya aktivitas fisik lansia, mengakibatkan fungsi organ menurun yang menyebabkan rawan terkena penyakit gangguan terhadap metabolisme tubuh. Kurangnya akitivitas fisik dapat meningkatkan kadar koleterol dalam darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan aktivitas fisik dengan kadar kolesterol pada lansia (ederly) di posyandu pisang wilayah kerja puskesmas Sobo Banyuwangi tahun 2022. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 35 responden dengan teknik total sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner PASE dan Alat pemeriksaan kolesterol (GCU) dan uji statistik menggunakan Uji Chi- Square SPSS 22 for windows. Hasil: Penelitian ini menunjukkan hampir seluruh responden berada dalam kategori aktivitas fisik kurang (<15) sebanyak 32 responden (91%) dan hampir seluruh responden yang memiliki kadar kolesterol tinggi (>240 mg/dl) sebanyak 27 responden (77%). Didapatkan hasil Exact. Sig. (2-sided) 0,003 < 0,05. Ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kadar kolesterol pada lansia (elderly) di posyandu pisang wilayah kerja puskesmas Sobo Banyuwangi tahun 2022. Kesimpulan: Untuk meningkatkan kesehatan dan kesegaran jasmani bagi lansia adalah sering melakukan aktivitas fisik harian, misalnya jalan pagi,sore, berkebun, mencuci baju, dan mengepel. Jika energi yang masuk dengan energi yang dikeluarkan melalui aktivitas fisik tidak seimbang maka yang akan terjadi adalah meningkatnya kadar kolesterol.