ANALISIS KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III TERHADAP TAKSIRAN BERAT JANIN
Abstract
Anemia pada kehamilan adalah suatu kondisi dimana ibu hamil memiliki kadar Hb < 11g% pada trimester I dan III atau Hb < 10,5g% pada trimester II. Ibu hamil dengan anemia akan berdampak buruk, seperti terjadinya partus prematur,bayi dengan BBLR bahkan sampai berdampak pada kematian perinatal serta dapat menghambat tumbuh kembang janin. Tujuan dalam penelitian ini ingin mengetahui pengaruh kadar hemoglobin ibu hamil trimester III terhadap taksiran berat janin di PKM Singotrunan Kabupaten Banyuwangi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross sectional. Sampel penelitian adalah 50 ibu hamil Trimester III. Tehnik sampling adalah simple random sampling. Analisa data menggunakan uji Rank Spearman dengan program SPSS 23,0 for windows dengan tingkat kepercayaan 95% dan dengan tingkat kesalahan 5%.
Hampir setengahnya 23 responden (46%) tidak mengalami anemia. Hampir seluruhnya 35 responden (70%) taksiran berat janinnya normal. Hasil uji didapatkan sig.(2-tailed) > α, dimana 0,127 > 0,05 maka tidak ada pengaruh Kadar haemoglobin dengan Taksiran berat janin pada ibu hamil Trimester III di Wilayah Kerja PKM Singotrunan Banyuwangi tahun 2017.
Sebaiknya petugas kesehatan lebih meningkatkan cakupan pemberian Fe dan pelayanan ANC khususnya pemeriksaan Hb pada ibu hamil Trimester III. Dan bagi responden meningkatkan asupan zat besi baik itu dengan tablet Fe atau konsumsi makanan yang mengandung zat besi.