HUBUNGAN SENAM LANSIA DENGAN KEMANDIRIAN LANSIA DALAM MELAKSANAKAN AKTIFITAS DASAR SEHARI-HARI DI DUSUN KRAJAN KELURAHAN KALIPURO WILAYAH KERJA PUSKESMAS KLATAK
Abstract
Senam lansia adalah suatu bentuk latihan fisik yang berpengaruh terhadap kemampuan fisik lansia. Aktivitas dasar sehari-hari yaitu kemampuan seseorang untuk mengurus dirinya sendiri. Senam lansia yang dilakukan secara aktif akan berpengaruh positif terhadap tingkat kemandirian lansia dalam memenuhi aktivitas dasar sehari-hari.
Penelitian ini adalah merupakan penelitian non-eksperimen dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini lansia di desa Kalipuro berjumlah 35 orang dan jumlah sampelnya 35 responden. Untuk mengukur tingkat kemandirian menggunakan kuisioner indeks katz dan senam lansia dengan menggunakan lembar observasi gerakan senam lansia.
Hasil penelitian ini senam lansia dalam kategori sangat baik (71%). Kemandirian melakukan aktivitas dasar sehari-hari dalam kategori mandiri (71%). Hubungan antara senam lansia dengan kemandirian melakukan aktivitas dasar sehari-hari diuji dengan Uji Chi Square menggunakan SPSS 20. N menunjukan jumlah sampel sebanyak 35, sedangkan hubungan korelasi ditunjuk oleh angka 0,001 yang artinya korelasi sangat signifikan karena masih lebih kecil dari pada batas krisis = 5%, berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel (0,001 < 0,05),
Kesimpulan dari hasil penelitian di atas adalah Ho ditolak dan Ha diterima sehingga ada hubungan antara senam lansia dengan kemandirian lansia dalam melaksanakan aktivitas dasar sehari-hari di Kelurahan Kalipuro.