HUBUNGAN KETERATURAN STIMULASI DENGAN PENGARUH TUMBUH KEMBANG PADA USIA TODDLER (1-3 TAHUN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOBO BANYUWANGI 2015
Abstract
Deteksi dini tumbuh kembang anak adalah kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada balita dan anak prasekolah. Dalam tumbuh kembang batita terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah stimulasi pada anak. Hal ini membutuhkan antusias atau kekooperatifan ibu dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anaknya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan keteraturan stimulasi dengan pengaruh tumbuh kembang pada usia toddler (1-3 tahun) di wilayah kerja Puskesmas Sobo Banyuwangi 2015. Desain penelitian yang digunakan adalah korelasi dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak usia toddler di wilayah kerja Puskesmas Sobo Kabupaten Banyuwangi dan jumlah sample sebanyak 30 responden. Pengambilan data dengan menggunakan lembar kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan coding, scoring, tabularing, dan analisis uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan keteraturan stimulasi terbanyak adalah teratur dan tumbuh kembang pada usia toddler (1-3 tahun) terbanyak adalah baik. Setelah dilakukan perhitungan dengan Rank Spearman diperoleh nilai ρ = 0,616 karena ρ < 0,05 hipotesa alternatif diterima dan hipotesa nol ditolak, artinya ada hubungan keteraturan stimulasi dengan pengaruh tumbuh kembang pada usia toddler (1-3 tahun) pada wilayah kerja Puskesmas Sobo Kabupaten Banyuwangi 2015. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat merubah pola pikir, kepedulian, serta kooperatifan orang tua dan meningkatkan kinerja pelayan kesehatan untuk memperhatikan stimulasi pada anak sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak lebih optimal khususnya pada usia toddler.