PENGARUH SOSIAL MEDIA TERHADAP KEJADIAN MENARCHE PADA SISWI KELAS 5-6 SD DI SDN MODEL BANYUWANGI

Abstract

Menarche merupakan haid yang pertama kali terjadi pada seorang wanita. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya menarche adalah sosial media. Sosial media adalah media online yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh sosial media terhadap kejadian menarche pada siswi kelas 5-6 SD di SDN Model Banyuwangi. Metode pada penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Lokasi penelitian di SDN Model Banyuwangi dengan sample total siswi kelas 5-6 SD. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Metode data yang mengacu kepada lembar kuisoner meliputi lama penggunaan sosial media dan umur pertama kali menarche. Analisa data menggunakan uji Rank Spearman. Dari hasil penelitian diketahui bahwa dari 84 responden sebagian besar berusia ≤12 tahun, lama penggunaan sosial media sebagian besar >40 jam/bulan, pengguna sosial media dalam kategori heavy user (tinggi) 33% dan kejadian menarche kategori cepat 85%. Dengan taraf signifikan (a)<0,05, karena nilai ρ < a (0,05) maka hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesa nol (Ho) ditolak, artinya ada pengaruh sosial media terhadap kejadian menarche pada siswi kelas 5-6 SD di SDN Model Banyuwangi tahun 2015. Peran tenaga kesehatan sangat berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan siswi kelas 5-6 SD mengenai kesehatan reproduksi, untuk meningkatkan pengetahuan tersebut tenaga kesehatan dapat bekerja sama dengan pihak sekolah dengan cara melakukan penyuluhan  atau pembagian leflet pada anak SD. Pihak sekolah dan orangtua disarankan untuk membatasi penggunaan sosial media pada anak sekolah dasar.