HUBUNGAN ASUPAN GIZI IBU MENYUSUI DENGAN PRODUKSI ASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOJOPANGGUNG KELURAHAN PENATABAN BANYUWANGI 2014
Abstract
Asupan gizi merupakan susunan makanan yang dikonsumsi setiap hari untuk mencukupi kebutuhan tubuh, baik kuantitas maupun kualitasnya. Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan yang sempurna bagi bayi yang berisi segala nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang selama sekurang-kurangnya 6 bulan pertama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan asupan gizi ibu menyusui dengan produksi ASI pada bayi usia 0-6 bulan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu menyusui yang memiliki bayi usia 0-6
bulan wilayah kerja puskesmas Mojopanggung kelurahan Penataban, dengan sampel berjumlah 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan gizi responden sebagian besar adalah kategori baik yakni sebanyak 13 orang (43%) dan kelancaran produksi ASI responden sebagian besar masuk dalam kategori Lancar yaitu sebanyak 16 orang (53%). Setelah dilakukan analisis data dengan uji Chi square menggunakan Nilai X2, didapatkan hasil 10,73 sedangkan nilai X2 dengan df = (b-1) (k-1) = 2, dengan signifikasi α = 0,05 pada tabel sebesar
5.991 X2. Hasil penghitungan lebih besar dari X2 tabel. Maka, hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Untuk mencapai keberhasilan dalam produksi ASI maka diperlukan kerja sama antara keluarga dan tenaga kesehatan dalam pemberian penyuluhan pada ibu menyusui tentang pentingnya asupan gizi yang baik terhadap produksi ASI, dan sebaiknya sejak awal kehamilan para ibu sudah mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang untuk menunjang produksi ASI.