PENGARUH LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RS YASMIN BANYUWANGI
Abstract
Perubahan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus dapat dipengaruhi berbagai macam faktor diantaranya adalah dengan melakukan latihan maupun olah raga yang rutin maka kadar glukosa darah pada penderita DM tipe 2 dapat berubah ke arah penurunan. Hal ini disebabkan karena dengan latihan maka proses metabolisme dalam tubuh meningkat sehingga mempengaruhi kelancaran proses masuknya glukosa ke dalam sel. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan range of motion (ROM) terhadap kadar glukosa darah pasien diabetes mellitus tipe 2 di RS Yasmin Banyuwangi tahun 2012. Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperimental, dengan tehnik one group pretest posttest design. Tehnik pengumpulan data menggunakan lembar observasi kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon match pair test dengan taraf signifikan 5%, tehnik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, dengan sampel sebanyak 29 responden yang rawat inap di RS Yasmin Banyuwangi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa dari 29 responden sebelum diberi terapi latihan range of motion sebagian besar kadar glukosa darah pasien adalah mengalami kenaikan dan setelah diberikan terapi latihan range of motion lebih dari setengahnya mengalami penurunan kadar glukosa darah. Dari perhitungan uji wilcoxon match pair test didapatkan X² hitung 4,6 ≥ X² tabel 1,64 yang artinya ada pengaruh latihan range of motion terhadap kadar glukosa darah pasien diabetes mellitus tipe 2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam ilmu keperawatan bahwa pemberian latihan range of motion itu sangat membantu perubahan kadar glukosa darah.