HUBUNGAN SIKAP PERAWAT DENGAN DAMPAK HOSPITALISASI PADA ANAK USIA 1-3 TAHUN DI RUANG ANAK RSUD GENTENG BANYUWANGI

Abstract

Dalam proses keperawatan di rumah sakit khususnya di ruangan, perawat adalah tenaga medis yang paling sering kontak langsung dengan pasien. Anak dalam menjalani perawatan di rumah sakit mengalami berbagai bentuk stresor sesuai dengan tingkat usianya. Salah satu stresor tersebut adalah sikap perawat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan sikap perawat dengan dampak hospitalisasi pada pasien anak usia 1-3 tahun di Ruang Anak RSUD Genteng Banyuwangi. Desain penelitian yang digunakan adalah non eksperimen dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah semua pasien anak yang di rawat di Ruang Anak RSUD Genteng dan besar sampelnya 50 orang didapatkan dengan menggunakan teknik accidental sampling. Pengambilan data menggunakan lembar kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji rank spearman dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari setengah sikap perawat, 24 responden (48%), masuk kategori baik dan setengah dampak hospitalisasi pada anak umur 1-3 tahun masuk kategori ringan yakni sejumlah 25 responden (50%). Dari analisis uji rank spearman nilai sig. (2-tailed) = 0,028 < nilai  (0,05), artinya Ho ditolak sehingga ada  hubungan sikap perawat dengan dampak hospitalisasi pada pasien anak usia 1-3 tahun di Ruang Anak RSUD Genteng Banyuwangi.