PENGARUH PEMBERIAN SUSU FORMULA TERHADAP BERAT BADAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DENGAN BERAT BADAN KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOJOPANGGUNG BANYUWANGI
Abstract
Pada masa kehamilan trimester pertama, pada umumnya ibu akan mengalami mual muntah yang menyebabkan menurunnya berat badan ibu. Makanan atau minuman pendamping seperti susu formula untuk ibu hamil sangat diperlukan karena dapat menunjang kenaikan berat badan ibu hamil yang mengalami kekurangan berat badan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya pengaruh pemberian susu ibu hamil pada ibu hamil trimester 1 yang berat badannya kurang. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi komparasi dengan menggunakan desain one group pre and post test. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Mojopanggung kabupaten Banyuwangi selama dua minggu. Variabel independen penelitian ini adalah pemberian susu ibu hamil, variable dependennya adalah kenaikan berat badan. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data akan dikumpulkan dengan lembar observasi dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Math Pair Test Square dengan taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 36 responden ibu hamil yang sebelum dilakukan pemberian susu memiliki berat badan kurang, sebanyak 13 responden (36%) berat badannya tidak berubah setelah mengkonsumsi susu formula dan sebanyak 23 responden (64%) berat badannya menjadi naik dan masuk kategori cukup. Dari analisis setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan uji Wilcoxon 162 dibandingkan dengan harga kritis Wilcoxon pada tabel VIII dimana n=19 dengan taraf kesalahan 0,05 diperoleh angka sebesar 54 maka 162 > 54 → Ho ditolak. Kesimpulannya ada pengaruh dari pemberian susu ibu hamil terhadap berat badan ibu hamil trimester 1 yang berat badannya kurang di wilayah kerja puskesmas Mojopanggung tahun 2012.