HUBUNGAN BERMAIN PUZZLE DENGAN KETRAMPILAN KOGNITIF ANAK USIA 3-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA I TAMBAKREJO MUNCAR BANYUWANGI

Abstract

Puzzle merupakan permainan menyusun kepingan gambar sehingga menjadi sebuah gambar yang utuh biasanya dimainkan oleh anak-anak sedangkan suatu proses berpikir berupa kemampuan untuk menghubungkan, menilai, dan mempertimbangan sesuatu. Dapat juga dimaknai sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah atau untuk mencipta karya yang dihargai dalam suatu kebudayaan. Tujuan umumnya untuk mengetahui hubungan bermain puzzle dengan ketrampilan kognitif pada anak usia 3-5 tahun di tk dharma wanita I tambakrejo muncar banyuwangi tahun 2016. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi korelasi dengan bentuk rancangan penelitian cross sectional (Hubungan/asosiasi). Dengan jumlah populasinya adalah 30 anak dengan sampel yang diambil sebanyak30 anak.Keemudian teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dan didalam penelitian ini menggunakan rank spearmen. Berdasarkan hasil penelitian bahwa dari 30 anak yang bermain puzzle sangat baik sebanyak 15 responden (50%) dan yang memiliki perkembangan kognitif baik yaitu 17 responden (57%). Setelah dilakukan perhitungan uji rank spearmen menggunankan SPSS for windows, diperoleh hasil signifikan = 0,745 dimana nilai p > 0,05maka signifikan Ha diterima Ho ditolak yang berarti ada hubungan bermain puzzle dengan ketrampilan kognitif pada usia 3-5 tahun di tk dharma wanita I tambakrejo muncar banyuwangi tahun 2016. Kesimpulannya dengan melihat hasil penelitian ini, dengan adanya permainan puzzle yang dilakukan anak tk usia 3-5 tahun meningkatkan ketrampilan kognitif pada anak usia 3-5 tahun di TK Dharma Wanita I Tambakrejo Muncar.