HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR FAKULTAS KEHUTANAN DI INSTITUT PERTANIAN MALANG
Abstract
Gangguan pola tidur (insomnia) masih menjadi permasalahan bagi sebagian mahasiswa. Mahasiswa biasanya menunjukkan siklus tidur-bangun yang tidak teratur, dengan durasi tidur pendek pada hari kerja dan penundaan waktu tidur pada akhir pekan, yang dapat menyebabkan kantuk di siang hari dan menyebabkan masalah insomnia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku merokok dengan kejadian insomnia pada Mahasiswa tingkat akhir Fakultas Kehutanan di Institut Pertanian Malang. Metode penelitian ini menggunakan rancangan korelasional dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui korelasi antara dua variabel. Variabel indepen adalah perilaku merokok dan variabel dependen adalah insomnia dengan melakukan observasi dan pengumpulan data sekaligus pada suatu saat menggunakan kuesioner. Sampel pada penelitian ini berjumlah 40 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan nilai p = 0,001. Hal ini berarti nilai p lebih kecil dari (0,05) yang artinya terdapat hubungan antara perilaku merokok dengan kejadian insomnia pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Kehutanan di Institut Pertanian Malang dan nilai correlation coefficient +0,492 yang berarti bahwa semakin berat kategori perilaku merokok seseorang maka semakin berat insomnia yang di alami. Salah satu faktor penyebab insomnia pada mahasiswa adalah perilaku merokok di karenakan kandungan nikotin dalam rokok. Nikotin bekerja sebagai stimulan seperti kafein dan amphetamin yang pada umumnya akan menyebabkan gangguan perhatian dan kecemasan yang pada akhirnya akan menyebabkan seseorang sulit untuk memulai tidur. Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku merokok dengan kejadian insomnia pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Kehutanan di Institut Pertanian Malang.
Downloads
References
Chusniasih, D., & Hidayat, M. A. (2018). Penyuluhan Narkotika, Psikotropika, Zat Aditif (Napza) Dan Rokok. Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati No, 1(1), 23–27.
Deni, Suriah, & Sudirman. (2017). Analisis Perilaku Merokok Sedang Dan Merokok Berat Mahasiswa D-Iii Keperawatan Ppni Kendari Di Sulawesi Tenggara. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 11(2), 2302–2531. Retrieved from http://eprints.unsri.ac.id.
Diana , Tanto Hariyanto, V. M. A. (2016). Hubungan Antara Perokok Aktif Dengan Gangguan Kualitas Tidur (Insomnia) Pada Dewasa (Usia 25 - 45 Tahun) Di Rw 04 Desa Kalisongo Kecamatan Dau Kabupaten Malang. 1, 144–152.
Haryono, A., Rindiarti, A., & Dkk. (2016). Prevalensi Gangguan Tidur pada Remaja Usia 12-15 Tahun di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama. Sari Pediatri, 11(3), 149. https://doi.org/10.14238/sp11.3.2009.149-54
Hermiyanty, Wandira Ayu Bertin, D. S. (2017). Hubungan Merokok Dengan Terjadinya Insomnia Pada Remaja Karang Taruna. 8(9), 1–58. Https://Doi.Org/10.1017/Cbo9781107415324.004
I Gede Wara Nugraha. (2016). Hubungan Merokok Dengan Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa Laki – Laki Fakultas Teknik Sipil Universitas Udayana I Gede Wara Nugraha Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana , Bali Merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat u. 5(8), 6–9.
Isa, L., Lestari, H., & Afa, J. R. (2017). Hubungan Tipe Kepribadian, Peran Orang tua dan Saudara, Peran Teman Sebaya, dan Peran Iklan Rokok dengan Perilaku Merokok pada Siswa SMP Negeri 9 Kediri Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa KesehatanMasyarakat,2(7),1–10.Retrievedfrom http://ojs.uho.ac.id/index.php/Jimkesmas/article/download/3423/2578
Karyus, A., Listiani, F., & Djamil, A. (2020). Analisis Perilaku Merokok Bagi Perokok Aktif Pada Siswa Laki-Laki Smk Negeri Se-Bandar Lampung. Malahayati Nursing Journal, 2, 2.
Khairul Hakimin, Sugianto Hadi, A. S. (2017). Hubungan Antara Perokok Aktif Dengan Gangguan Pola Tidur (Insomnia) Pada Mahasiswa Khairul Hakimin 1) , Sugianto Hadi 2) , Ani Sutriningsih 3) 1). 2, 358–364.
Khamelina, F. (2014). Hubungan Antara Stres Dalam Menyusun Skripsi Dengan Insomnia Pada Mahasiswi D Iv Bidan Pendidik Di Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta Tahun 2014.
Mawitjere, O., Onibala, F., & Ismanto, Y. (2017). Hubungan Lama Penggunaan Gadget Dengan Kejadian Insomnia Pada Siswa Siswi Di Sma Negeri 1 Kawangkoan. Jurnal Keperawatan, 5(1).
Muhammad Annahri Mushoffa , Achyar Nawi Husein, M. B. (2013). Hubungan Antara Perilaku Merokok Dan Kejadian Insomnia. 85–92.
Nurdin, M. A., Arsin, A. A., & Thaha, R. M. (2018a). Kualitas Hidup Penderita Insomnia Pada Mahasiswa. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 14(2), 128. https://doi.org/10.30597/mkmi.v14i1.3464
Nurdin, M. A., Arsin, A. A., & Thaha, R. M. (2018b). Kualitas Hidup Penderita Insomnia pada Mahasiswa Quality of Life of Patients with Insomnia to Students. 128–138.
Nursalam. (2017). metodologi penelitian ilmu keperawatan. Peni Puji Lestari, Ed.) (Kedua). Jakarta: Salemba Medika.
Nururrahmah. (2017). Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika
Olii, N., Kepel, B. J., & Silolonga, W. (2018). Hubungan Kejadian Insomnia Dengan Konsentrasi Belajar Pada Mahasiswa Semester V Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Jurnal Keperawatan, 6(1).
Puspitasari, M. D., Santoso, T. H., Permatasari, E., & Fikes. (2014). Hubungan Perilaku Merokok Dan Kejadian Insomnia Pada Mahasiswa Laki-Laki Universitas. 000, 1–8.
Septiana, N. (2016). Faktor Keluarga Yang Mempengaruhi Perilaku Merokok Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Ilmu Keperawatan, 4(1).
Taufik, M., & Wanto, R. (2017). Studi Pendahuluan Maserasi Coupling Elektrosintesis Dalam Mengekstraksi Nikotin Yang Terkandung Dalam Puntung Rokok.
Wulandari, F. E., Hadiati, T., & Sarjana, W. (2017). Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Tingkat Insomnia Mahasiswa/I Angkatan 2012/2013 Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 6(2), 549–557.
Copyright (c) 2023 Narwasti Rambu Boba
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
